Berita Viral

PILU Karateka Diserang Begal Saat Hendak Tes Bintara Polri, 2 Jarinya Putus, Luka Disekujur Tubuh

Beberapa kali pula, Satrio sempat melawan ketiga pelaku dan terlibat perkelahian, namun upayanya itu sia-sia lantaran ia kalah jumlah.

Instagram
PILU Karateka Diserang Begal Saat Hendak Tes Bintara Polri, 2 Jarinya Putus, Luka Disekujur Tubuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu karateka diserang begal saat hendak tes Bintara Polri.

Akibat kejadian itu, 2 jari korban putus dan mengalami luka disekujur tubuh.

Nasib malang menimpa seorang remaja bernama Satrio Mukti Rajajo (19) yang mengalami insiden pembegalan saat dalam perjalanan ke lokasi tes masuk Bintara Polri, di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: VIRAL Kades di Bone Diduga Ramai-ramai Dugem, Siang Bimtek di Hotel Mewah, Kemendes Turun Tangan

Alih-alih sampai di tujuan, Satrio justru harus berbelok ke rumah sakit lantaran mengalami luka yang cukup parah di bagian tangannya.

Dikutip tribun-medan.com dari WartaKotaLive.com, Satrio yang merupakan karateka itu bahkan harus kehilangan dua jarinya karena aksi pembacokan tersebut.

Ibu korban, Septi Nurlela menceritakan, insiden tersebut bermula saat putranya berangkat dari rumah di Tanjung Duren, Jakarta Barat, sekira pukul 04.00 WIB.

Kala itu, Satrio mengendarai sepeda motor dengan tujuan ke derah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saat diperjalanan, lanjut Septi, putranya diikuti oleh tiga orang terduga begal. Mereka berboncengan menggunakan satu sepeda motor.

Ilustrasi begal
Ilustrasi begal ()

"Pas di kolong pinggir tol itu dia dipepet dari depan, dipalang," kata Septi saat dihubungi awak media, Minggu (12/5/2024).

Menurutnya, motor tiga orang begal tersebut sempat ditendang oleh Satrio untuk menyelamatkan diri.

Beberapa kali pula, Satrio sempat melawan ketiga pelaku dan terlibat perkelahian, namun upayanya itu sia-sia lantaran ia kalah jumlah.

"Motornya ditendang, tapi dia enggak tahu jatuh apa enggak. Udah gitu begal yang di belakang sama anak saya dihajar sampai pelipisnya kena, helmnya pecah," kata Septi.

"Udah gitu begal yang di tengah itu turun langsung bawa sajam," lanjutnya.

Baca juga: Terlibat Tawuran dengan Warga, Anggota Geng Motor Bersajam Ditangkap Polisi

Septi berujar, sajam tersebut langsung diarahkan ke tubuh sang anak hingga Satrio tak berdaya.

Ia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, mulai dari tangan, paha, hingga perut.

"Luka di jari tangan kanan sama paha ke lutut," ujar dia.

PILU Karateka Diserang Begal Saat Hendak Tes Bintara Polri, 2 Jarinya Putus, Luka Disekujur Tubuh
PILU Karateka Diserang Begal Saat Hendak Tes Bintara Polri, 2 Jarinya Putus, Luka Disekujur Tubuh

Terkini, Satrio telah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Tarakan. Dia juga langsung melakukan prosedur operasi.

"Alhamdulillah habis operasi sekarang sudah di ruang rawat inap," ujar dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Bartoyo membenarkan aksi pembegalan tersebut.

"Ini lagi lidik," jawabnya singkat saat dihubungi, Minggu.

Sebelumnya seorang konten kreator bernama Heighel juga kritis usai melawan begal.

Ia menjadi korban begal sadis di Jalan Raya Babadak, RT 05/04, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Senin (21/4/2024).

Baca juga: Cara Cek NIK KTP Online Praktis dan Mudah Hanya dengan HP

Korban begal sadis di Tajur Bogor adalah Heighel.

Dia adalah anak pertama dari Angga Satria, usianya 21 tahun.

Menurut sang ayah, Angga Satria, Heighel berpfoesi sebagai konten kreator Polri.

"Heighel kesayangan pak Argo, jenderal bintang dua. Sering ketemu, sering ngobrol," kata Angga dikutip tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Kamis (25/4/2024).

Kata Angga, Heighel merupakan lulusan SMA Kosgoro Kota Bogor.

"SMA Kosgoro disuruh sekolah lagi gak mau dia nyaman kerja sama saya ya udah," katanya.Bukan hanya Heighel, Angga pun demikian.

SOSOK Heighel Nusa, Konten Kreator Lawan Begal, Alami Pendarahan Otak dan Paha, Kini Kritis
SOSOK Heighel Nusa, Konten Kreator Lawan Begal, Alami Pendarahan Otak dan Paha, Kini Kritis (TribunnewsBogor.com)

Ia mengaku menjabat sebagai Direktur Polri TV dan Radio.

Selain itu Angga juga merupakan ketua Yayasan WR Soepratman dan seorang pengusaha.

"Ya itulah," kata Angga Satria.

Angga bercerita, Heighel dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul.

Selain itu sang anak juga sama sekali tak pernah memilih teman.

Angga Satria bercerita di malam kejadian pun anaknya berniat pamit pada teman dekatnya, Andri yang bekerja sebagai keamanan di sebuah kosan kawasan Tajur.

Baca juga: SOSOK Rano Karno, Mantan Wakil Gubernur Dapat Dukungan Warga Maju Pilgub Banten 2024

Sebab menurut Angga, Heighel tengah bersiap untuk pergi ke Bali karena urusan pekerjaan dengan Polda Bali.

Ia bercerita, Heighel pamit pergi sejak sore untuk bertemu teman di sejumlah tempat.

Heighel mengendari mobil Opel Blazer hitam dengan plat nomor D 911 RAW.

Menurut Angga, mobil tersebut masih belum lunas.

"Ada STNK, Walau mobil kredit, ada bukti kredit dari leasing, kuncinya juga dua," kata Angga Satria.

Sekitar pukul 02.30 WIB mobil tersebut justru berpindah tangan.

Baca juga: Mantan Sekda Humbahas Bercita-cita Bupati, Kini Ambil Formulir Penjaringan Pilkada ke PDIP Dairi

Heighel berusaha mempertahannkanya dengan bergelantung pada pintu mobil.

Dengan kecepatan tinggi, Heighel terseret tembok dan terbentur tiang listrik.

"Kondisinya terus membaik, tapi belum sadarkan diri," kata Angga.

Nahas akibat kesadisan begal di Tajur Bogor, Heighel mengalami pendarahan di kepala.

"Diagnosis luka memar cukup parah, pendarahan di otak, mau dirontgen ada pendarahan di tempat lain kayaknya di paha kanannya," jelas Angga.

Demi mempertahankan mobilnya, konten kreator ini sampai terseret sejauh 150 meter.

"Luka paling parah antara benturan tiang listri atau benturan di mobil karena memang sempit (jalannya)," kata Angga.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan kini polisi masih memburu pelaku.

"Masih dalam pengejaran," katanya.

Sosok Konten Kreator Bogor Korban Begal Sadis di Tajur
Sosok Konten Kreator Bogor Korban Begal Sadis di Tajur ((Instagram Angga Satria/Ist))

Sementara Kapolsek Bogor Timur Kompol S Fajar menerangkan korban kini dirawat di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

"Untuk pengobatan," katanya.

Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Luthfi Olot Gigantara menekankan polisi tetap menangani kasus begal sadis di Tajur tanpa memandang sosok korbannya.

"Mau konten kreator atau bukan, tetap korban," katanya.

Kini polisi masih menyelidikan terkait kasus begal sadis di Tajur Bogor.

"Masih melakukan penyelidikan mendalami rekan korban dan kronologis karena korban masih blm bisa dimintai keterangan," katanya.

 

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG MotoGP Prancis 2024, Akses di Sini Nonton Live Streaming Gratis via HP\

Baca juga: SIARAN LANGSUNG MotoGP Prancis 2024 Jam 19.00 WIB, Akses di Sini Nonton Live Streamingnya

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved