Kecelakaan Maut di Subang
TERIAKAN Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Sadar Rem Blong Lalu Banting Setir: Pegangan!
Inilah teriakan Sadira sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan maut di Subang kepada para siswa setelah menyadari bahwa
Diduga PO yang mengoperasikan bus pariwisata nahas tersebut tidak memiliki izin usaha bus pariwisata.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Mereka menyatakan, status uji kir bus pariwisata PO Trans Putera Fajar berplat nomor Wonogiri AD 7524 OG yang mengalami kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, sudah kadaluwarsa sejak Desember 2023.
Selain itu, bus maut PO Trans Putera Fajar saat mengalami kecelakaan di Subang juga tidak memiliki izin angkutan.
"Pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala (uji kir) telah kadaluwarsa sejak 6 Desember 2023," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).
Selain berganti pemilik hingga beberapa kali, bus nahas Fahar Putera Trans tersebut juga mengalami perombakan model di bengkel karoseri.
Model asli bus ini adalah Disovery buatan karoseri Laksana, Ungaran.
Model Discovery umumnya memang banyak ditemukan pada bus-bus bermesin depan yang diproduksi Karoseri Laksana seperti misalnya yang biasa kita jumpai pada bus-bus ekonomi AKAP asal Jawa Timur.
Demi memenuhi tuntutan dan selera pasar dan minat konsumen akan bus dengan model kekinian, bus tersebut kemudian dirombak total modelnya menjadi model Jetbus 3 SHD ala bikinan Karoseri Adi Putro, Malang.
Terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar ini Aznal mengatakan, Ditjen Hubdat saat ini telah berkoordinasi dengankepolisian untuk menginvestigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Ditjen Hubdat mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada dan melakukan pendaftaran izin angkutan serta rutin melakukan uji berkala kendaraan.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus dapat memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan pada aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh pada smartphone," tutur Aznal.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: MAN CITY Matikan Peluang Juara Liverpool, Tinggal Singkirkan Arsenal untuk Juara 4 Kali Beruntun
Baca juga: Tak Hanya Daftar ke Parpol, Bacalon Bupati Toba Poltak Sitorus Tempuh Jalur Independen
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
teriakan sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana De
Kecelakaan Bus Rombongan SMK
SMK Lingga Kencana
kecelakaan bus rombongan SMK di Subang
sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana
Sadira
Tribun-medan.com
TANGIS Histeris Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp60 Juta: Anak Saya Tak Kembali! |
![]() |
---|
KISAH Dimas, Mahesya dan Intan, Bersahabat Sejak Kecil, Kini Sama-sama Tewas di Kecelakaan Subang |
![]() |
---|
DETIK-detik Kecelakaan Maut di Subang Diduga Terekam Live TikTok Siswa, Penumpang Teriak Histeris |
![]() |
---|
SOPIR Bus Kecelakaan Maut di Subang Akui Sengaja Tabrak Tiang Listrik: Daripada Lebih Banyak Korban |
![]() |
---|
VIRAL Potret Terakhir Perpisahan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Foto Tersenyum di Depan Bus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.