Perwira TNI AL Asal Sumut Tewas
Keluarga Minta Jasad dr Eko Damara Diotopsi, Buktikan Penyebab Kematian
Dedi, Abang kandung Lettu Eko menjelaskan, 5 hari sebelum ditemukan tewas, adiknya sempat mengatakan memiliki masalah besar di tempatnya bertugas.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Saat jenazah tiba ke Langkat pada 29 April lalu dan kain kafan dibuka dan ditemukan diduga lebam bekas penganiayaan dan sundutan rokok.
Sehingga keluarga menduga Eko Damara dibunuh, bukan bunuh diri.
"Kita menduga dia dianiaya dan dibunuh.
Tetapi kan ini jujur, asumsi kami. Harus dibuktikan karena belum ada pembuktian, belum bisa disimpulkan,"kata Abdul Sattar Siahaan, saat diwawancarai, Selasa (14/5/2024).
Menurut Abdul, pernyataan TNI Angkatan Laut melalui komandan Lettu Eko saat datang mengantarkan jenazah pada 29 April lalu, yang menyatakan Eko tewab bunuh diri tidak didasari bukti.
Saat jenazah tiba maupun hingga hari ini tidak ada hasil otopsi maupun bukti kalau Eko bunuh diri.
Ditambah, katanya Eko bunuh diri lantaran sakit malaria.
Ia menilai harusnya pihak TNI Angkatan Laut melakukan otopsi jenazah, maupun penyelidikan mendalam benar tidak personelnya bunuh diri.
"Almarhum disebut meninggal bunuh diri begitu sampai ke rumah duka tanggal 29 April.
Yang menyampaikan Danyonkes, meninggal bunuh diri karena malaria."
(Cr25/Tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.