Berita Viral

BUNUH Ibu Kandung Gegara Tak Dibelikan Sepeda Motor, Pemuda di Sukabumi Diduga ODGJ, Kerap Ngamuk

Bunuh ibu kandung gegara tak dibelikan sepeda motor, pemuda di Sukabumi berinisial Ra (26) diduga ODGJ karena kerap mengamuk

KOLASE/TRIBUN MEDAN
BUNUH Ibu Kandung Gegara Tak Dibelikan Sepeda Motor, Pemuda di Sukabumi Diduga ODGJ, Kerap Ngamuk 

TRIBUN-MEDAN.COM – Bunuh ibu kandung gegara tak dibelikan sepeda motor, pemuda di Sukabumi diduga ODGJ.

Adapun Ra (26) pemuda di Sukabumi yang tega membunuh ibu kandungnya karena tak dibelikan sepeda motor diduga ODGJ.

Hal itu karena Ra disebut kerap mengamuk apabila keinginannya tak dituruti.

Tak hanya itu, Ra juga sempat mendatangi tetangganya dan meminta dibunuh usai menghabisi nyawa ibunya.

Bahkan, Ra pun memberikan uang sebesar Rp 330 ribu untuk tetangganya itu.

"Uang itu diberikan kepada tetangganya sebagai upah untuk membunuh tersangka Ra," kata Kepala Polsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian di Sukabumi.

Pembunuhan terhadap ibu kandung oleh anaknya terjadi pada Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Lalu, pada Selasa pagi warga sekitar kediaman korban geger. 

SOSOK Rahmat Pemuda Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Gegara Tak Dibelikan Motor, Tusuk Pakai Garpu Tanah
SOSOK Rahmat Pemuda Sukabumi Bunuh Ibu Kandung Gegara Tak Dibelikan Motor, Tusuk Pakai Garpu Tanah (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Menurut Taufik, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi yang merupakan tetangga korban, Pahrudin, Ra terus menerus meminta Pahrudin untuk membunuhnya. Namun, Pahrudin tetap tidak menghiraukan permintaan itu.

Bahkan, ketika tersangka sudah mengaku telah membunuh ibu kandungnya.  

Akibat tidak percaya dan menduga Ra hanya tengah kambuh, saksi pertama meminta saksi kedua, Isra untuk menenangkan tersangka.

Pada saat itulah,  Isra curiga dan penasaran dengan ucapan pemuda tersebut, hingga akhirnya masuk ke rumah yang didiami korban serta tersangka.

Di sana, Isra melihat Inas sudah tewas tergeletak di kamar tidur dengan luka parah di bagian kepala dan wajah.

Spontan kedua saksi meminta bantuan tetangga lain, dan menghubungi petugas keamanan.

Saat personel Koramil Jampangkulon dan Polsek Kalibunder tiba di lokasi, tersangka hanya bisa diam dan tidak melarikan diri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved