Berita Viral

VIRAL PETUGAS Bandara Jatuh dari Atas Pesawat, PT Jasa Angkasa Semesta Ungkap Kondisi Korban Terkini

Seorang petugas bandar jatuh dari pesawat viral di media sosial. Video petugas bandara jatuh dari atas pesawat bikin panik penumpang dan petugas yang

HO
Seorang petugas bandar jatuh dari pesawat viral di media sosial. Video petugas bandara jatuh dari atas pesawat bikin panik penumpang dan petugas yang berada di lokasi.  

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang petugas bandar jatuh dari pesawat viral di media sosial. Video petugas bandara jatuh dari atas pesawat bikin panik penumpang dan petugas yang berada di lokasi. 

Video itu pun viral di media sosial. 

Amatan tribun-medan.com, dalam video itu terlihat petugas yang berada di pintu pesawat hendak melangkah keluar. 

Namun, tiba-tiba petugas dari bawah menarik tangga sehingga korban terjatuh. 

Petugas itu jatuh dengan cukup keras. 

Jika diamati jarak jatuh korban sekitar lima meter. 

Terkait insiden ini, PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) memberikan keterangan.

Ia membenarkan bahwa ada petugasnya yang jatuh dari pesawat TransNusa di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng Banten.

Melalui keterangan resminya, peristiwa itu terjadi pada saat persiapan penerbangan TransNusa 88 5110 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin (13/5/2024).

"Kejadian tersebut karena miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dengan petugas passenger boarding stairs (PBS) kami, sehingga mengakibatkan petugas FC tidak mengetahui posisi PBS ketika hendak meninggalkan pesawat," tulis keterangan PT JAS dikutip Kamis (16/5/2024).

petugas bandar jatuh dari pesawat viral di media sosial. Vi
Seorang petugas bandar jatuh dari pesawat viral di media sosial. Video petugas bandara jatuh dari atas pesawat bikin panik penumpang dan petugas yang berada di lokasi. 

Setelah kejadian tersebut, petugas FC langsung dilakukan tindakan dibawa ke emergency medical assistance di terminal bandara serta pemeriksaan lebih lanjut di RS Hermina Periuk Tangerang.

PT JAS juga meminta permohonan maaf kepada seluruh pemangku kepentingan atas ketidaknyamanan ini.

"Kami sangat bersyukur FC kami tidak mengalami cedera berat setelah kejadian tersebut," tuturnya.

"Kami berkomitmen kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya. Kami juga senantiasa meningkatkan pengawasan demi memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, baik bagi pekerja maupun pengguna jasa PT JAS," imbuhnya.

Sementara itu, video petugas jatuh dari pesawat TransNusa viral di media sosial. Akun media sosial @txttransportasi mengunggah video tersebut dan menarasikan bahwa petugas bandara jatuh selang landing stairs atau tangga yang menuju pesawat digeser beberapa detik.

Unggahan tersebut juga menyatakan bahwa petugas mengalami patah tulang imbas terjatuh dari pesawat TransNusa.

"Seorang petugas bandara di Indonesia terjatuh dari pesawat Airbus A320 TransNusa setelah selang beberapa detik tangganya digeser," tulis akun media @txttransportasi.

"Laporan dari media sosial petugas tersebut mengalami patah tulang dan telah dirawat di rumah sakit," imbuhnya.

Pesawat Garuda Terbakar

Terkuak, pesawat Garuda terbakar bawa jemaah haji di Makassar ternyata bekas. Usianya diketahui sudah 22 tahun.

Pesawat GA-1105 yang terbakar Rabu (15/5/2024) itu merupakan pesawat yang disewa dari maskapai Terra Avia.

Dikutip dari TribunTimur, Terra Avia merupakan perusahaan penyedia jasa carter pesawat yang berbasis di Bandara Internasional Chișină di Chișinău, Moldova, Eropa Timur.

Hal itu diketahui dari nomor registrasi pesawat ini, ER-BOS.

Terra Avia mulai mengoperasikan pesawat ini pada September 2022.

Pesawat tipe Boeing 747-412 itu juga ternyata pesawat bekas.

Sebelum berpindah tangan ke Terra Avia, pesawat ini ternyata dimiliki maskapai Rusia, Transaero Airlines selama 3 tahun yakni dari tahun 2012 hingga tahun 2015.

Bahkan jauh sebelum itu, pesawat tersebut dimiliki Singapore Airlines selama 11 tahun, mulai tahun 2001 hingga 2012, dengan nomor registrasi 9V-SPQ dan digunakan untuk rute antarbenua.

Sehingga pesawat ini sudah berusia 22,6 tahun atau diproduksi pada Oktober 2001.

Diketahui, Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 Jamaah haji terbakar di atas langit Makassar, Sulawesi Selatan.

Kesaksian penumpang, suasana dalam kabin pesawat terasa panas karena AC tidak berfungsi akibat kerusakan mesin.

Baru terbang beberapa menit, pesawat Garuda Indonesia kembali berputar balik karena kerusakan mesin yang mengakibatkan kobaran api di sayap pesawat.

Kondisi ini dialami pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-412 bernomor penerbangan GIA 1105 terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024) sore.

Pesawat yang mengangkut 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Gowa, Sulsel, itu tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Makassar itu take off pada pukul 15.38 Wita.

Berputar 9 Kali di Udara

Berikut kronologi insiden pesawat Garuda angkut 450 jamaah haji terbakar.

Awal Take off hingga Berputar 9 Kali di udara hingga nasib jamaah.

Kabar Pesawat Garuda terbakar sesaat setelah lepas landas viral di media sosial.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 itu terbakar di baian mesinnya sesaat setelah lepas landas.

Pesawat tersebut kemudian berputar di udara sebanyak sembilan kali.

Beruntung para penumpang jamaah haji mendarat dengan selamat.

Para penumpang akan disiapkan pesawat pengganti untuk mengantarkan ke Tanah Suci Makkah.

Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-1105 terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024) sore.

Berdasarkan video yang beredar, pesawat sudah mengeluarkan api di bagian sayap kanan saat lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Pesawat take-off pada pukul 15.38 Wita.

Berdasarkan data dari situs monitor penerbangan Flightaware.com, pesawat kemudian berubah arah setelah 8 menit terbang di ketinggian 3.200 kaki pada kecepatan 328 mil per jam.

Di ketinggian 3.400 kaki, pesawat kemudian berputar-putar dan naik hingga ke ketinggian 6.200 kaki.

Tercatat pesawat tersebut berputar-putar sebanyak 9 kali hingga akhirnya return to base atau RTB ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Pesawat mendarat pada pukul 17.07 Wita setelah 1 jam dan 29 menit terbang.

Seluruh penumpang selamat

Menanggapi insiden ini, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan, pilot memutuskan return to base sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.

"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," ujarnya, Rabu (15/5/2024).

Atas kondisi itu, menurut Irfan, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

"Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT, dan hingga pernyataan ini disampaikan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti," kata Irfan.

Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.

Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan," imbuh Irfan.

(*/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved