Berita Medan
Tampang Sulaiman Purba, Pekerja Rumah Makan yang Tega Bakar Majikan, Masih Bebas Berkeliaran
Wenny Destira, anak korban mendesak Polsek Medan Tembung (sebelumnya Polsek Percut Seituan) segera menangkap Sulaiman.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sulaiman Purba, pekerja rumah makan yang tega membakar Herlinda Gurusinga pada 13 Mei lalu masih bebas berkeliaran.
3 hari setelah kejadian, polisi belum berhasil menangkap pelaku.
Wenny Destira, anak korban mendesak Polsek Medan Tembung (sebelumnya Polsek Percut Seituan) segera menangkap Sulaiman.
"Pelaku sampai sekarang belum ada kabar sudah ditangkap atau belum. Minta supaya segera ditangkap. Kami taunya dia warga Sunggal dan sudah berpisah dengan keluarganya,"harap Wenny, Kamis (16/5/2024).
Sementara Unit Reskrim Polsek Medan Tembung (sebelumnya Polsek Percut Seituan) mengatakan sudah menerima laporan Wenny, anak Herlinda Gurusinga yang dibakar hidup-hidup dan nyaris tewas oleh Sulaiman Purba.
Polisi menyebut, pihaknya masih memburu mantan kuli bangunan yang sempat ditolong korban.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora mengatakan, penyidik sudah mendatangi indekos pelaku sesudah kejadian, tapi cuma menemukan handphone yang tertinggal.
Baca juga: 5 Pemuda di Sorong Rudapaksa Nenek 65 Tahun hingga Tewas, Uang Korban Dicuri, Satu Pelaku Ditangkap
"Pelakunya melarikan diri, hanya handphone saja. Saat ini kita masih kita cari,"kata AKP Japri Simamora, Kamis (16/5/2024).
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi, pelaku nekat menyiram bensin ke korban lantaran sakit hati dipecat.
Pelaku sebelumnya bekerja dengan korban, namun selisih paham.
"Informasi yang kita dapatkan, sakit hati dipecat."
Sebelumnya, seorang pemilik rumah makan bernama Herlinda Gurusinga, 52 tahun, warga Jalan RS Haji, Percut Seituan dibakar hidup-hidup oleh Sulaiman Purba, pekerjanya sendiri.
Herlinda dibakar pada Senin 13 Mei kemarin sekira pukul 07:00 WIB, menggunakan bensin usai memecat Sulaiman.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius sekitar 52 persen dari wajah hingga lutut dan kini terbaring di Rumah Sakit Haji Medan.
Anak korban, Wenny Destira, 30 tahun mengatakan, pelaku merupakan orang kepercayaan ibunya untuk menjaga salah satu rumah makan mereka di dekat RS Haji.
| Proyek Floodway Disorot Dugaan Korupsi, APH Diminta Periksa Alexander dan Melvi |
|
|---|
| Delegasi REI Kibarkan Bendera Indonesia di Eropa, Perkuat Jejaring Global |
|
|---|
| Cerita Guru di Medan, Mengajar Anak Cerdas Istimewa, IQ di Atas 130 |
|
|---|
| 4 Jam, Kejatisu Geledah Kantor Pelindo dan KSOP Belawan, Bani: Dugaan Korupsi PNBP |
|
|---|
| Terekam CCTV, Aksi Sekelompok Pemuda Diduga Pecandu Narkoba Curi Pagar Besi Warga di Medan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.