Berita Viral

NASIB Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan Helikopter, Jatuh di Gunung, Status Dinyatakan Hilang

Helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi terjatuh dan belum ditemukan. Helikopter yang ditumpangi Ebrahim mengalami kecelakaan saat melint

|
HO
NASIB Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan Helikopter, Jatuh di Gunung, Status Dinyatakan Hilang 

Sementara itu, mengutip NBC, laporan awal sempat menyebut kejadian berada di dekat kota Jolfa. Namun kemudian dikatakan bahwa kejadian tersebut terjadi lebih jauh ke timur dekat desa Uzi.

"Detailnya masih kontradiktif," bunyi laporan itu.

Setidaknya 60 tim penyelamat, termasuk drone dan anjing pencari, telah dikerahkan.

Dilaporkan pula delapan ambulans telah dikirimkan ke lokasi.

Raisi, 63 tahun menjabat sebagai presiden Iran sejak tahun 2021. Ia memerintahkan pengetatan terhadap undang-undang moralitas, mengawasi tindakan keras berdarah terhadap protes anti-pemerintah, dan mendorong keras perundingan nuklir dengan negara-negara besar.

Raisi sendiri merupakan murid Pemimpin Tertinggi Iran Ayyatullah Khamenei. Ia sudah selama bertahun-tahun banyak dilihat sebagai sosok yang tepat menggantikan Khamenei.

Meskipun Raisi adalah presiden terpilih dan memimpin pemerintahan, ia tetap bertanggung jawab kepada Khamenei. Jika Raisi meninggal, Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber akan menjadi calon presiden berikutnya setelah menerima

Situasi Terkini

Sementara itu, mengutip AFP Ketakutan dan kekhawatiran membebani Iran ketika berita tentang nasib Raisi belum jelas. Ribuan umat Muslim berdoa agar ia kembali dengan selamat di masjid-masjid di seluruh negeri, termasuk di kampung halaman Raisi kota suci Mashhad.

"Warga Iran menangis karena takut akan hal terburuk juga mendoakan Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, yang bersamanya di helikopter, di Lapangan Valiasr di pusat kota Teheran," bunyi laporan media Prancis tersebut.

Khamenei menyampaikan pesannya untuk menghibur bangsanya. Ia mendesak rakyat Iran untuk "tidak khawatir" mengenai kepemimpinan republik Islam tersebut, dengan mengatakan "tidak akan ada gangguan dalam pekerjaan negara".

Di sisi lain, negara-negara tetangga menyatakan keprihatinannya dan menawarkan bantuan dalam penyelamatan apa pun. Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden telah diberi pengarahan mengenai laporan mengenai kecelakaan itu.

Turki mengatakan pihaknya telah mengerahkan drone, helikopter, kendaraan, dan tim penyelamat atas permintaan pihak berwenang Iran. Uni Eropa menawarkan teknologi pemetaan satelit darurat.

Penemuan Titik Jatuh Helikopter

Kantor berita Reuters mengeklaim bahwa tim pencari darat berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter tersebut, tetapi tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait para penumpangnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved