Berita Viral

MALUNYA Neneng Ibu Perekam Putrinya, Ajak Pacar Anak Bercinta Ditolak Mentah-mentah karena Bau

Malunya Neneng Komala Dewi(46) ibu di Jakarta Timur perekam putrinya HR (16) bersetubuh lalu ajak pacar anaknya itu bercinta tapi ditolak mentah-menta

KOLASE TRIBUN MEDAN
MALUNYA Neneng Ibu Perekam Putrinya, Ajak Pacar Anak Bercinta Ditolak Mentah-mentah karena Bau 

TRIBUN-MEDAN.COM – Malunya Neneng Komala Dewi (46) ibu di Jakarta Timur perekam putrinya HR (16) bersetubuh lalu ajak pacar anaknya bercinta.

Adapun Neneng Komala Dewi kini harus menahan malu karena aksinya yang bikin geleng-geleng kepala terbongkar.

Dimana Neneng ketahuan merekam putrinya saat bersetubuh dengan pacarnya.

Bahkan, ternyata Neneng mengajak kekasih anaknya itu bercinta dengan dirinya.

Namun, ajakan Neneng ditolak mentah-mentah oleh kekasih anaknya tersebut dengan alasan bau badan.

Tak hanya itu, aksi Neneng yang hendak mengelabui petugas medis juga ketahuan.

Kala itu, Neneng ketahuan melakukan berbagai upaya untuk mengugurkan kandungan putrinya yang sudah 7 bulan.

Pertama, ia sempat mengelabui petugas medis di Puskesmas Malaka Jaya dengan memasukkan cucunya yang baru lahir ke dalam plastik hitam dan kardus.

"Dimasukkan dalam plastik hitam dan kardus dengan kondisi ari-ari atau plasenta masih menempel oleh NKD agar tak ketahuan oleh pihak keluarga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dilansir Tribun-medan.com, Kamis (23/5/2024).

Kolase Foto Neneng Komala Dewi, ibu perekam anak dan pacar berhubungan intim.
Kolase Foto Neneng Komala Dewi, ibu perekam anak dan pacar berhubungan intim. (Kolase Foto TribunJakarta/TribunBekasi)

Kepada petugas, ia mengaku jika bayi tersebut baru saja ditemukannya di toilet dekat kontrakannya, wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ia juga mengaku bahwa bayi tersebut merupakan anak yang dilahirkan pengamen wanita.

Padahal pada kenyataannya bayi berjenis kelamin laki-laki itu baru saja dilahirkan HR di toilet rumahnya.

HR melahirkan pada usia kandungan 22 minggu setelah meminum obat penggugur kandungan yang dibelikan oleh tersangka lain, Nurhayati alis N.

Saat itu, Neneng sendirilah yang memodali N sebesar Rp2 juta untuk membeli obat tersebut di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

Sayangnya, saat dilahirkan kondisi bayi sudah memburuk dan harus dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved