Berita Viral

TERKUAK Hasil Autopsi Mayat Devi Dalam Toren Air, Masih Hidup Saat Terendam, Tak Ada Bekas Luka

Akhirnya terkuak hasil autopsi mayat Devi Karmawan (27) yang ditemukan tewas membusuk dalam toren air milik tetangganya. Ternyata saat masuk atau dima

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TERKUAK Hasil Autopsi Mayat Devi Dalam Toren Air, Masih Hidup Saat Terendam, Tak Ada Bekas Luka 

Detik-detik mayat pria itu ditemukan tewas membusuk dalam toren miliknya tetangganya Sutrisno (46) pun terkuak.

Dimana kejadian menggegerkan warga Pondok Aren Tangsel ini bermula saat sang pemilik rumah curiga mencum air kala sedang menggosok gigi.

Adapun mayat Devi ditemukan dalam toren di rumah Sutrisno di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Penemuan mayat ini bermula pada Minggu (26/5/2024) saat istri Sutrisno mengeluhkan soal airnya yang terasa bau dan tampak keruh.

kejanggalan ditemukannya mayat Devi Kamarwan dalam toren air milik tetangganya diungkap sang ibu, Darmiyati (55).
kejanggalan ditemukannya mayat Devi Kamarwan dalam toren air milik tetangganya diungkap sang ibu, Darmiyati (55). (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Istri Sutrisno meminta suaminya untuk menguras toren.

Tetapi, dia menolak karena baru beberapa waktu lalu menguras toren. Di lain hari, yakni Senin (27/5/2024), aroma air di rumah Sutrino mulai sangat tidak sedap dan terasa licin.

Oleh karena itu, Sutrino dan mertuanya, Abu Suud (60), mengecek toren yang ada di belakang rumah dengan melewati kediaman tetangga.

Mengingat usia Abu yang telah senja, Sutrisno lebih dulu mengecek toren dengan memutar penutup penampungan air itu sebanyak dua sampai tiga kali putaran.

“Sebelum buka, ditutup toren itu ada lalat hijau, cuma ada tiga atau berapa (lalat).

Saya buka, dua sampai tiga putaran.

Pas dibuka, 'wah, ini mah bukan bangkai yang saya curigai (cicak)',” ujar Sutrisno.

Sebab, sepenglihatan Sutrino, bangkai yang ia kira binatang cicak ini berukuran sebesar bantal tidur.

“Langsung ngomong ke bapak. 'Pak, itu bukan bangkai cicak seperti yang saya curigai, sebesar bantal'. Terus, bapak saya ke atas.

Dibuka tuh sama bapak saya, 'wah, ini bangkai orang',” tutur dia.

“Kaget saya langsung. 'Ini di sini (punggung) ada tato, terus ada kelihatan kuping sama rambut', 'yang benar, Pak?', 'iya ini bangkai orang'. Terus saya teriak, saya suruh turun,” imbuh Sutrisno melanjutkan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved