Berita Viral
KEPUASAN Pada Jokowi Malah Naik Meski Dibombardir Hujatan, Nasib PDIP di Pilkada Serentak 2024
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi malah naik meski terus dibombardir hujatan sejak dimulainya Pilpres 2024-2029.
TRIBUN-MEDAN.COM - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi malah naik meski terus dibombardir hujatan sejak dimulainya Pilpres 2024-2029.
Perpecahan keluarga Jokowi dengan PDIP semakin terbuka sejak munculnya Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Pilpres untuk periode 2024-2029 ini pun dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Pasangan yang dijagokan PDIP, Ganjar-Mahfud harus menerima kekalahan di urutan terkahir dari tiga pasangan capres-cawapres 2024, di bawah Anies-Muhaimin.
Hujatan demi hujatan yang dialamatkan kepada Jokowi ternyata tidak berdampak. Malah menaikkan citra positifnya.
Jika di Pilpres 2024, pasangan yang diusung PDIP kalah, bagaimana nasib calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada serentak yang digelar di November 2024 ini, apakah publik juga menghukum?
Citra Jokowi Baik: 89,4 Persen Responden
Diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei kepemimpinan nasional yang sampelnya diambil pada periode 27 Mei-2 Juni 2024 yang menempatkan kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin di posisi tertinggi dalam lima tahun terakhir kepemimpinan mereka.
Manajer Litbang Kompas Totok Suryaningtyas menyampaikan, angka tersebut naik dari periode sebelumnya pada Desember 2023 yang mencapai 73,5 persen menjadi 75,6 persen.
"Pada survei periodik Kompas kali ini, Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen, tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019," ujar Totok dalam laporan Kompas.id, Kamis (20/6/2024).
Totok menyampaikan, ketidakpuasan yang semakin menurun secara konsisten sejak Oktober 2022. Ia menyebutkan, ketidakpuasan terhadap Jokowi-Amin juga menjadi yang terendah, yaitu 24,4 persen saja.
"Tingkat ketidakpuasan itu bahkan tercatat paling rendah sejak survei periode kedua pemerintahan (Jokowi) dilakukan pada Oktober 2019," ujar dia.
Totok menilai, angka positif yang didapatkan Jokowi berasal dari kinerja bidang politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Banyak responden menyebut kinerja Jokowi di tiga bidang tersebut baik. Hanya bidang hukum yang dinilai buruk.
"Stabilitas politik yang dalam survei kali ini diapresiasi oleh 85,5 persen responden, dan bidang kesejahteraan sosial diapresiasi 82,0 persen responden, juga merupakan capaian tertinggi sejak 2019," ucap Totok.
| KRONOLOGI Wanita Muda di Sleman Tewas Dengan Luka Sayatan di Leher, Pelaku Pakai Pisau yang di Dapur |
|
|---|
| SANDIWARA Bripda Waldi Kirim Pesan Berduka ke Keluarga Erni Sambil Bawa Kabur Mobil: Dak Nyangka |
|
|---|
| PRABOWO Bakal Pakai Harta Koruptor Untuk Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh: Jangan Biarkan Merajalela |
|
|---|
| MBAH TARMAN yang Nikahi Wanita Muda Bakal Dijemput Paksa, 3 Kali Mangkir Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar |
|
|---|
| Viral Istri Diusir Keluarga Suaminya, Boyong 3 Anaknya Pergi Padahal Suami Baru Meninggal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.