Breaking News

Sumut Terkini

Angka Kebakaran Tinggi, Pemko Siantar Minta Peran Kelurahan Maksimal Edukasi Warga

Tercatat, pada tahun 2023 lalu, lebih dari 52 kasus kebakaran terjadi di Kota Pematangsiantar. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani meminta peran satuan pemerintahan untuk memberi edukasi terhadap masyarakat terkait upaya meminimalisir potensi kebakaran. Tercatat, pada tahun 2023 lalu, lebih dari 52 kasus kebakaran terjadi di Kota Pematangsiantar.  

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani meminta peran satuan pemerintahan untuk memberi edukasi terhadap masyarakat terkait upaya meminimalisir potensi kebakaran.

Tercatat, pada tahun 2023 lalu, lebih dari 52 kasus kebakaran terjadi di Kota Pematangsiantar. 

Kebakaran ini meliputi warung maupun rumah. Bahkan ada korban yang meninggal dunia.

Oleh karenananya, sosialisasi dan edukasi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah hal yang penting.

"Kita melihat jumlah kebakaran cukup tinggi di Kota Pematangsiantar," sebut Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani. 

dr Susanti menilai kegiatan edukasi sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari adanya ancaman serta bahaya kebakaran.

Diharapkan setiap rumah dan bangunan dapat memadamkan api awal dalam skala kecil agar tidak membesar dan merusak segalanya. 

"Apalagi daerah rumah itu kondisinya padat penduduk yang rawan kebakaran. Wawasan dan keterampilan penanggulangan ini diperlukan dalam pencegahan awal kebakaran," terang dr Susanti.

Masih kata dr Susanti, kegiatan sosialisasi memberikan edukasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di Kecamatan Siantar Utara.

Selanjutnya kegiatan serupa akan dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lainnya.

"Ini kecamatan kedua, sebelumnya di Kecamatan Siantar Barat," sebut dr Susanti.

Pada kesempatan ini, dr Susanti menyampaikan perkembangan Kota Pematangsiantar semakin pesat. Jumlah penduduknya semakin banyak di mama saat ini mencapai 270 ribu jiwa lebih.

Angka ini tak sebanding dengan jumlah lahan tetap sama, di angka 80 kilometer persegi.

"Alhamdulillah, para pengusaha semakin berkembang. Itu menandakan perekonomian di Kota Pematangsiantar sudah bangkit dan meningkat, terutama para pelaku ekonomi, para pengusaha UMKM yang terus bergerak," ujar dr Susanti sembari menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar akan mendapatkan bantuan hibah dari kementerian berupa dua unit mobil pemadam kebakaran.

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematangsiantar Robert Samosir melaporkan, kegiatan sosialisasi dan edukasi ini bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan keterampilan masyarakat tentang bahaya kebakaran serta mampu melakukan penanggulangan bahaya kebakaran.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved