Berita Viral
SOSOK Adrian, Bocah SD Viral Jualan Sepatu Sampai Malam, Harus Bayar Kontrakan Rp750 Ribu Per Bulan
Inilah sosok Adrian, bocah SD viral jualan sepatu sampai malam. Bagaimana tidak, Adrian harus bayar kontarakan Rp750 ribu per bulan.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Adrian, bocah SD jualan sepatu sampai malam.
Bagaimana tidak, Adrian harus bayar kontarakan Rp750 ribu per bulan.
Dari video yang beredar dan viral di media sosial, bocah SD tersebut menawarkan sepatu sembari menaiki sepeda ke orang-orang yang dijumpainya di jalan.
Itulah usaha yang dilakukan oleh Adrian bocah SD satu ini demi membantu ayahnya mencari nafkah.
Ia bercerita dirinya rela jualan sepatu demi membantu ayahnya karena harus membayar kontrakan Rp 750 per bulannya.
Di balik kisah perjuangannya tersebut ternyata tersimpan cerita sedih yang dialami dirinya dan sang ayah.
Ternyata ia rela jualan sepatu untuk membayar kontrakan dan menebus rapor sekolahnya.
Kini, berita viral kisah Adrian bocah SD asal Bogor ini beredar dibagikan akun Instagram @bandung.banget, beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan perekam mengaku tak sengaja dengan bocah bernama Adrian tersebut.
Perekam menyebut bocah laki-laki tersebut tiba-tiba menghampirinya karena hendak menawarinya sepatu.
“Lagi berhenti di pinggir jalan, tiba-tiba disamperin Adek ini,” tulis perekam dalam narasi videonya.
Disebutkan ternyata bocah laki-laki yang diketahui baru duduk di bangku SD kelas itu sedang jualan sepatu.
Ia berjualan sepatu dengan membawa ransel berisi dagangannya sembari menaiki sepeda.
Mirisnya, ternyata bocah SD itu masih berjualan hingga malam hari karena sepatunya belum ada yang laku.
Lalu, perekam pun memperlihatkan saat bocah SD yang diketahui bernama Adrian itu sedang menjajakan sepatu dagangannya yang dikeluarkan dari ranselnya.
Meski usianya masih belia, Adrian tampak terampil menjajakan dagangannya tersebut.
Perekam menyebut bocah SD itu menawarinya sepatu dagangannya dengan begitu sopan.
“Ternyata anak tersebut berniat menawarkan dagangannya. Dengan sopan, anak itu coba menawarkan satu persatu sepatu yang dibawanya,” tulis keterangan perekam.
Melihat perjuangan Adrian, perekam tampak merasa iba.
Ia pun menanyakan di mana Adrian berasal.
Adrian pun mengaku bahwa dirinya berasal dari Bogor.
Namun kini dirinya tinggal di Surabaya bersama ayahnya di sebuah kontrakan.
Kepada perekam, Adrian menceritakan kisah pilunya.
Bahkan ia tinggal di kontrakan bersama ayahnya yang harus dia bayar per bulannya.
Karena itulah alasan Adrian rela jualan sepatu keliling meski hingga malam hari.
Uang hasil jualannya itu biasanya dia bayarkan untuk kontrakan Rp 750 ribu per bulannya.
“(Aslinya) dari Bogor, (di sini) ngekos, itu kan kosku juga bayarnya Rp 750 ribu, makannya langsung bayar kos, itu pun kurang,” ungkap Adrian polos.
Saat ditanya kondisi orangtua, lebih memilukannya Adrian menceritakan bahwa orangtunya sudah bercerai.
Ia mengaku ibu dan ayahnya itu sudah bercerai.
Ternyata kini Adrian tak lagi tinggal dengan ibunya.
Sementara kini dirinya ikut tinggal bersama ayahnya.
“Ibu udah cerai dengan bapakku,” ucapnya sembari tegar.
Mendengar kisah pilu Andrian tersebut, perekam memberikan sejumlah uang kepada Adrian secara percuma.
Bocah SD itu pun tampak langsung ceria dan berterima kasih.
Lantas Adrian mengungkap uang tersebut akan dia langsung bayarkan untuk kontrakan.
Meski begitu, Adrian tetap bersyukur karena mendapatkan keringanan untuk mencari sebagian uang yang masih kurang.
“Bocah ini rela berjualan karena butuh tambahan uang untuk mengambil rapor sekolahnya dan juga membayar kontrakan orang tuanya yang ternyata sudah bercerai,” tulis perekam.
Mendapati kisah perjuangan Adrian tersebut, perekam mendoakan agar kelak ia menjadi anak yang sehat dan hebat, serta sukses di dunia dan akhirat.
“Sehat selalu anak hebat, Insyaallah suatu saat akan jadi orang sukses dunia akhirat,” tulis doa perekam.
Dari kisah perjuangan Adrian, tak sedikit warganet turut merasa iba sekaligus prihatin.
Sejumlah warganet juga mendoakan agar kelak bocah SD itu sukses.
Bahkan sejumlah warganet mengaku ingin membantu dan membuka donasi untuk Adrian.
Berikut beragam komentar warganet.
zeandiaadiatna: “Lokasi adek ini dimana yaaa? Pgn ketemu ingin bantu :(“
yann3ke: “Duh celananya robek lagi sedih ich”
emmarachmaw_: “Kok msh ada ya skolah yg ambil rapotnya harus lunas dulu bayaran?? Kan SD udah bebas biaya? Atau sekolah swasta mungkin ya?? Semangat dek,, sukses buat kamu!!!”
she.atmadja: “Kalaupun sudah cerai bukan berarti berakhir juga tanggung jawab kalian pada anak, wahai bapak ibu”
erdziadwie: “Open donasi donk kk,pingun bantu tp posisi saya jauh”
manusiambisius: “Bagus komunikasi kamu dek, semangat kmu nnti sukses aamiin,” tulis beragam komentar warganet.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
| USAI Dipecat Polri, Bripda Waldi Pembunuh Dosen di Jambi Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Menu MBG Ada Anggur Mengandung Sianida, Untungnya Cepat Ditarik, Dinas Pangan Beberkan Penyebabnya |
|
|---|
| Kasihan Kondisi Siswa Korban Bom SMAN 72 di RS, Tubuh Dipenuhi Serpihan Paku Harus Dioperasi |
|
|---|
| ALASAN Prabowo Pilih Kapolri Listyo Sigit Jadi Anggota Komisi Reformasi Polri |
|
|---|
| AKHIRNYA Bripda Waldi Dipecat, Keluarga Dosen Erni Bersyukur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.