Berita Viral

SOSOK Erna Sari, Tangisnya Pecah Suami Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Anak Masih Kecil

Inilah sosok Erna Sari, tangisnya pecah saat tahu suaminya tewas tertembak anggota DPRD Lampung Tengah. Meski tak sengaja, insiden tewasnya yang suam

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
SOSOK Erna Sari, Tangisnya Pecah Suami Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Anak Masih Kecil 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Erna Sari, tangisnya pecah saat tahu suaminya tewas tertembak anggota DPRD Lampung Tengah.

Meski tak sengaja, insiden tewasnya yang suami menghancurkan hatinya.

Apalagi anaknya masih  kecil.

Erna Sari adalah istri dari almarhum Salam (35), pria yang tewas tertembak oleh keponakan sendiri bernama Muhammad Saleh Mukadam (42).

Muhammad Saleh Mukadam adalah anggota DPRD Lampung Tengah.

Erna tak bisa menahan tangisnya saat berada di depan polisi.

Kepada pihak kepolisian, Minggu (7/7/2024) Erna meminta  Kepala Polres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit untuk menegakkan keadilan.

Dia mengatakan, Salam meninggalkan seorang anak yang masih kecil dan saat ini harus rela ditinggal sang ayah.

"Anak saya masih kecil-kecil pak, belum tau apa-apa, saya serahkan sama bapak ya," ucap istri Salam melansir Tribunlampung.com

Menyambut hal itu, Andik mengatakan akan kepada keluarga korban akan bersikap profesional dalam penanganan kasus yang dilakukan anggota DPRD Lampung Tengah tersebut.

Andik pun turut menyatakan belasungkawa atas kematian Salam, serta memberikan sejumlah santunan untuk keluarga yang ditinggalkan.

"Insyaallah kami akan tegakkan hukum dengan seadil-adilnya," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa Muhammad Saleh Mukadam alias MSM (48), anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah tak sengaja menembak seorang warga ini terjadi di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Sabtu (6/7/2024), sekitar pukul 10.00 WIB.

Diketahui, korban yang tertembak bernama Salam (35).

Salam tersungkur setelah alami luka tembak di bagian kepalanya di acara pernikahan tersebut.

Adapun semua berawal saat prosesi pernikahan penyambutan keluarga besan.

Dalam prosesi pernikahan tersebut, digelar tradisi lepas tembakan ke udara saat penyambutan keluarga besan yang disebut menggunakan adat Lampung.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah mengatakan, MSM ketika itu diundang selaku tokoh masyarakat setempat.

Oleh yang punya hajat, MSM diminta menjadi penyambut keluarga besan yang datang.

Dalam prosesi penyambutan tamu ini menggunakan tradisi Lampung yakni melepaskan tembakan ke udara.

"Dari pemeriksaan sementara, pelaku diberikan senjata api dan dia langsung mengokang karena dikira belum berisi peluru," kata Umi saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu sore. Dikutip dari Kompas.com

Rupanya senjata itu sudah terisi peluru, sehingga saat dikokang, senjata itu langsung meletus.
Korban yang saat itu duduk di kursi, berhadapan dengan MSM, mendadak terjatuh dengan darah mengucur di kepala.

"Terkena tembakan. Jarak dari tempat duduk dengan pelaku berdiri sekitar 15-20 meter," kata dia.

Korban meninggal di lokasi kejadian.

Jasad korban saat ini masih diotopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.

Sementara, MSM telah ditangkap pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Punya Hubungan Keluarga

Kasus kematian seorang warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah pada Sabtu (6/7/2024) sekira Pukul 10.00 WIB.

Korban bernama Salam (35), warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah.

Sedangkan pelaku bernama Muhammad Saleh Mukadam atau MSM (42), anggota DPRD Lampung Tengah.

Saat konferensi pers pada Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 10.00 WIB, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigi mengatakan korban dan pelaku masih masih punya hubungan keluarga.

Korban Salam adalah paman dari pelaku Muhammad Saleh Mukadam.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit saat kejadian korban sedang duduk di gorong-gorong Sabtu (6/7/2024) sekira Pukul 10.00 WIB.

Dalam kejadian itu, korban mengalami luka tembak di kepala akibat letusan senjata organik yang di genggaman Muhammad Saleh Mukadam atau MSM.

AKBP Andik Purnomo Sigit terdapat mengalami luka di bagian telinga kiri tembus di kening sebelah kanan kepala korban.

AKBP Andik Purnomo Sigit menambahkan saat kejadian, pelaku MSM membawa senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol.

"MSM (Anggota DPRD) sebagai warga yang ditokohkan membunyikan senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol. Hubungan antara tersangka dan korban adalah paman, yang diduga tertembak oleh MSM yang merupakan keponakan korban," ujarnya, Minggu (7/7/2024).

"Kemudian pada saat membunyikan senjata api jenis pistol tiba-tiba mengenai korban," tambahnya.

Seusai korban tertembak, lanjut dia, tersangka sempat membawa korban ke Puskesmas terdekat.

"Tersangka bersama sopir pribadinya sempat membawa korban ke puskesmas terdekat," ucap dia.

"Namun karena kritis korban dibawa ke sebuah rumah sakit. Sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," imbuhnya.

Selanjutnya setelah korban dinyatakan meninggal dunia, dibawa pulang oleh tersangka ke rumah Salam.

Polisi yang mendapatkan informasi bahwa telah terjadi peristiwa berdarah dan mengakibatkan Salam meninggal dunia, dipesta pernikahan adek ipar tersangka.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved