Berita Viral
SOSOK Engkus, Difabel Jadi Guru Bahasa Inggris Cuma-cuma, Muridnya Sampai 93 Ribu Orang di Medsos
Inilah sosok Engkus, difabel jadi guru Bahasa Inggris cuma-cuma. Ia bahkan memiliki 93 ribu murid di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Engkus, difabel jadi guru Bahasa Inggris cuma-cuma.
Ia bahkan memiliki 93 ribu murid di media sosial.
Meski memiliki keterbatasan fisik, nyatanya tidak menjadi penghalang bagi Engkus (36), seorang difabel asal Kampung Ciangsana RT 03/03, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hanya menggunakan jari kaki, ia mampu mentransfer ilmu bahasa Inggris yang ia kuasai kepada ribuan member atau anggota grup di media sosial untuk belajar kepadanya.
Ia menjadi tutor bahasa Inggris ribuan warganet yang tergabung di grup medsos "Ayo Belajar Bahasa Inggris Dari Nol (0)".
Menariknya, member yang belajar bahasa Inggris dengan Engkus ini ada yang dari kalangan pelajar atau mahasiswa, guru, hingga tenaga kerja Indonesia (TKI), yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Engkus menjadi tutor online di berbagai kanal media sosial sudah 15 tahun.
Kepada Tribun, Engkus pun memperlihatkan kelihaiannya dalam menulis bahasa Inggris melalui ponsel pintarnya.
Hanya dengan jari kaki, Engkus begitu lihai mengetik seperti orang-orang yang mengetik di ponsel menggunakan jari tangan.

"Di grup ada 93 ribu member," ujar Engkus dengan terbata-bata saat berbincang dengan Tribun di rumahnya, Jumat (19/7/2024).
Kepada para member, Engkus memberikan pembelajaran dengan memberikan E-book karyanya sendiri. Di dalam E-book itu dilengkapi pembelajaran bahasa Inggris untuk pemula.
"Kalau ngomong agak susah, terbata-bata, (pembelajarannya) mengajarkan perkenalan, belajar kosakata, tenses," kata Engkus.
Engkus pun bercerita awal mula bisa menguasai bahasa Inggris. Dengan kondisi yang terbatas, semangat belajar tidak hilang dari diri Engkus. Dia gemar menonton film barat yang berbahasa Inggris sejak kecil.
Dari sana, Engkus pun tertarik untuk belajar memahami bahasa Inggris karena ia tidak bisa sekolah seperti anak-anak pada umumnya kala itu.
Engkus pun belajar autodidak hingga mampu menguasai bahasa Inggris dan bisa mengajar untuk ribuan murid atau member yang belajar secara online kepadanya.
Di tempat yang sama, ayah Engkus, Dadun (81), mengatakan, Engkus mulai tekun belajar bahasa Inggris secara atodidak pada usia 20 tahun.
Untuk menambah semangat Engkus belajar, kala itu Empuh, almarhumah ibu Engkus, membelikan kamus bahasa Inggris dan buku untuk menopang belajar Engkus di rumah.
Kamus pemberian ibunya puh terlihat masih dipakai sampai sekarang. Kamus itu tampak sudah lusuh.
Dadun menyebut, Engkus terlihat semakin rajin belajar setelah dibelikan kamus, Engkus akhirnya dibelikan ponsel pintar.
Bakat Engkus pun tersalurkan hingga ia mempunyai puluhan ribu member yang belajar bahasa Inggris dengannya.
Tak hanya memberikan pembelajaran secara online, Engkus juga kerap mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak sekolah yang ada di kampungnya.
Mereka kerap datang ke rumah Engkua di setiap libur sekolah untuk belajar bahasa Inggris.
Untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak itu, Engkus terlebih dulu menulis materi pembelajaran di ponsel pintarnya lalu dilihatkan kepada anak-anak tersebut untuk dipelajari dengan seksama.
Dadun mengatakan, anak-anak di kampung yang belajar langsung bahasa Inggris dengan Engkus tidak pernah ada yang komplain.
Mereka ternyata mampu menerima dan memahami materi pembelajaran yang Engkus berikan.
Dadun pun begitu bangga melihat anaknya memiliki bakat yang luar biasa di tengah kondisi kekurangan fisik.
(*/Tribun Medan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Yunus Rudapaksa Diva Febriani Usai Dibunuh, Berawal dari Nunggak Cicilan HP Hingga Niat Curi Motor |
![]() |
---|
PILU Bayi 3 Bulan Tewas Ditabrak Avanza, Diduga Terlempar dari Gendongan Sang Ibu, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
SOSOK Joel Alberto Tanos, Cucu Pengusaha di Manado Tewas Dibunuh Usai Pergoki Pacar Pesta Miras |
![]() |
---|
RENCANA Jahat Zidan, Kades di Demak Mau Peras Suami Selingkuhannya, Viral Ngamar dengan Istri Orang |
![]() |
---|
Profil Gibran Huzaifah, Eks CEO eFishery yang Dipenjarakan Bareskrim Gelapkan Uang Rp 9,74 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.