Breaking News

Berita Viral

TAMPANG Pria Ancam Kapolres Pagaralam Gegara Motor Ditilang: Tak Enak Kalau Kami Bacok Semua Orang

Seorang pria membuat video pengancaman kepada Polres Pagaralam Sumsel. Bahkan dia berani mengancam Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda. 

|
HO
Seorang pria membuat video pengancaman kepada Polres Pagaralam Sumsel. Bahkan dia berani mengancam Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda.  

Kasat Lantas juga mengungkapkan bahwa remaja tersebut memang terbukti melakukan pelanggaran dan sedang di identifikasi keberadaan serta kepemilikan asli kendaraannya.

"Pelanggaran yang di lakukan remaja tersebut adalah pelanggaran proboden, tidak menggunakan helm depan belakang, plat palsu plat yang sebenernya B tapi di pasang Al, tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK," ujarnya.

Kendaraan remaja tersebut sekarang di amankan di Mapolres Pagar Alam. Nanti saat pemuda mengambil motor akan dimintai keterangan terkait video tersebut.

Baca juga: KELAKUAN NAKAL Ayahnya yang Sering Booking PSK Terbongkar di Sidang, Putri Abdul Ghani: Fitnah

Baca juga: Muhammad Hamzaly Resmi Bergabung dengan PSMS Medan

Operasi Patuh Toba

Polda Sumut menargetkan 10 pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024.

Dalam kegiatan kali ini, Polda Sumut melibatkan personel TNI, Satpol PP dan perangkat daerah.

Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, Operasi Patuh Toba akan berlangsung selama 14 hari.

Pelaksanaan Ops Patuh Toba akan dilakukan mulai Senin (15/7/2024) hingga Senin (28/7/2024) pekan depan.

"Kami harapkan tidak hanya sosialisasi teguran saja, tetapi juga penindakan yang tegas. Karena kita tahu, kita membutuhkan penindakan yang tegas, dan kemudian dalam rangka perubahan prilaku menjadi bagian kontribusi yang baik, perubahan menjadi nyata ketika penegakan hukum adil, kemudian tegas dan kepastian hukum bisa kita rasakan," kata Agung, selepas memimpin apel pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 di Polda Sumut, Senin (15/7/2024) kemarin.

Agung bilang, bahwa sejak awal Januari hingga pertengahan Juli 2024, Polda Sumut mencatat ada sebanyak 3.425 kendaraan terlibat kecelakaan lalu lintas.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 818 orang meninggal dunia saat kecelakaan.

"Kita akan benahi melalui perubahan perilaku masyarakat. Ini tentu kita lakukan melalui sosialisasi melalui teguran, dialog agar kemudian masyarakat paham kenapa kita harus memahami berlalu lintas itu penting," kata Agung.

Baca juga: HEBOH Isu Makam Eky Dijagat Ketat Iptu Rudiana, Rana Diminta Minta Maaf: Nanti Jadi Masalah, Hoaks

Baca juga: Muhammad Hamzaly Resmi Bergabung dengan PSMS Medan

Jenderal bintang tiga ini menjelaskan, sejak tahun 2024 ini pihaknya menilang 61.042 pelanggar lalu lintas.

Pelanggaran tertinggi adalah tidak memakai helm sebanyak 39.461, melawan arus 7.906, dan menggunakan knalpot tidak sesuai ketentuan sebanyak 4.462.

Adapun 10 pelanggaran lalu lintas yang nantinya akan dikenai sanksi diantaranya: 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved