Berita Viral
Sosok Evi Wijayanti Palu Kepala Teman hingga Tewas Gegara Tak Dipinjami Uang Rp 1 Juta, Korban ART
Berikut ini sosok Evi Wijayanti emak-emak yang palu kepala temannya hingga tewas cuma gegara tak dipinjami uang.
TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini sosok Evi Wijayanti emak-emak yang palu kepala temannya hingga tewas cuma gegara tak dipinjami uang.
Korban bernama Suni (48) meninggal denga luka di kepala pada Selasa 16 Juli 2024.
Suami korban, Juwanto (58) menemukan istrinya tergeletak di kamar rumah mereka yang ada di Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Saat itu Juwanto mengira istrinya tidur dalam posisi terbaring miring dan berselimut.
Namun saat dibangukan, Suni tak bergerak.
Selain itu ada bercak darah di tembok serta kasur.
Pria yang baru pulang bekerja sebagai tukang bangunan itu pun membuka selimut yang menutupi tubuh sang istri yang sudah tak bernyawa.
Ia kemuduan berteriak meminta tolong.
Baca juga: Berita Foto: LBH Medan dan KKJ Sumut Temukan Fakta Kejanggalan Rekontruksi Pembunuhan Sempurna
Baca juga: FAKTA Baru Kasus Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Senilai Rp 1,3 Triliun, 4 Orang Dicekal KPK
Baca juga: Arti Lirik Lagu Batak Sada Do Dipopulerkan oleh Marsada Band
Korban biasanya pulang bekerja sebagai ART pada pukul 12.00 WIB.
Namun di hari kejadian, ia pulang jam 10.00 WIB karena ada temannya dari Surabaya.
Namun saat Suni ditemukan tewas, sang tamu sudah tak ada di rumah korban.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa enam orang saksi yakni keluarga, tetangga dan majikan korban.
Polisi kemudian mencari tamu misterius yang menemui korban sebelum ditemukan tewas.
Belakangan pelaku pembunuhan, Evi Wijayanti (51) ditangkap di kawasan Krembangan, Kota Surabaya pada Minggu (21/7/2024).
Wakil Kepala Polres Malang, Kompol Imam Mustolih mengatakan, Evi nekat melakukan pembunuhan karena sakit hati Suni tidak memberikan pinjaman uang sebesar Rp 1 juta.
| AKHIRNYA KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Penjelasan Jokowi |   | 
|---|
| AKHIRNYA Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung |   | 
|---|
| KEPSEK Syamhudi Baru Bayar Rp 3 Miliar dari Biaya Ganti Rugi Rp 25 Miliar, Hartanya Terancam Disita |   | 
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan Bicara Jual Beli Jabatan, Respons Wali Kota Ini tak Disangka |   | 
|---|
| BALASAN Menkeu Purbaya ke Hasan Nasbi, Pamer Hasil Survei, Jawab Kritikan Gaya Komunikasinya Buruk |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.