Berita Viral
SOSOK AS, Remaja 16 Tahun Tewas tak Wajar, tak Ada Tanda Kekerasan, Ayah Sebut Soal Pendekar
Inilah sosok AS, remaja 16 tahun yang ditemukan tewas tak wajar. AS ditemukan tewas di rumah neneknya di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngem
Korban ditemukan tak bernyawa di rumah neneknya, di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak.
Korban pertama kali ditemukan oleh neneknya.
Terdapat tanda bekas luka pada tubuh korban.
Ayah korban, Darmudi (41) mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab kematian anaknya.
Hanya saja, dua pekan lalu, anaknya diduga dikeroyok oleh oknum anggota perguruan silat.
Itu lantaran, anaknya membuat status di WhatsApp.
Statusnya itu seakan-akan korban sudah menjadi anggota perguruan silat.
Saat mengkonfirmasi mengenai status keanggotaan itulah, anaknya kemudian dianiaya.
Setelah itu, anaknya juga diberikan formulir pendaftaran.
"Anaknya sebenarnya belum ikut (perguruan silat). Temannya itu ga terima (dengan status WA) anak saya. Terus dihajar," katanya.
Namun, anaknya yang pendiam pun tak mau terbuka dengan apa yang dialami.
Anaknya pun hanya diam saat ditanya mengenai kondisi badannya.
"La loro opo ora? Dia diem saja," ujarnya.
Karena mendapat tekanan, korban kemudian memutuskan untuk mengikuti latihan di perguruan silat itu.
Hanya saja, anaknya yang kerja serabutan pun tak bisa secara tertib dalam mengikuti latihan.
| KEREN! Purbaya Alihkan Uang Rp 13 Triliun Sitaan dari Para Koruptor Jadi Beasiswa LPDP Mahasiswa |
|
|---|
| PEMERINTAH Tak Sarankan WNI Kerja di Kamboja Rawan TPPO, Cak Imin: Bukan Negara Penempatan Pekerjaan |
|
|---|
| MAHFUD Tak Percaya KPK Sudah Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh Mulai Awal Tahun 2025: Baru Ribut |
|
|---|
| MOTIF Pria Suntikkan Sabu ke Tubuh Adik Kandung, Istri Ikut Bantu,Korban Diancam Dijual Jika Melawan |
|
|---|
| MENKEU Purbaya Mendadak Setuju Pernyataan Jokowi: Kereta Cepat Whoosh Misi Regional Development |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.