Berita Viral
TAMPANG Orang Tua Asuh Siksa 2 Balita hingga Kritis, Keberadaan Ortu Kandung Terkuak, Tetangga Miris
Adapun kedua balita itu merupakan anak dari sepupu pelaku yang dititipkan kepadanya sejak lebih dari satu bulan yang lalu.
"Benturannya kencang banget kayak benda dibenturin ke tembok itu gimana sih, kemarin itu saya dengarnya," ungkapnya.
Tetangga kontrakan lainnya, Ahmad Ashari (34) menuturkan, pada Senin malam dirinya melihat korban R yang diusir dari dalam kamar.
Saat itu, kondisi R sudah mengalami memar di wajahnya.
Ahmad lalu mencoba menanyakan kenapa anak sekecil itu masih berada di luar kama kontrakan meski sudah larut malam.
Baca juga: Parkir Berlangganan di Medan Sedot APBD Rp 12,5 Miliar, di Lapangan Pengendara vs Jukir Kerap Cekcok
Korban R lalu menjawab dirinya takut masuk lagi ke kontrakan itu karena perangai pelaku Aji.
"Saya tanya kamu kenapa di luar, terus dia jawab gitu. Takut (masuk kamar), bapak galak," ungkap Ahmad.
Kronologi Kasus Terungkap
Adapun akibat penganiayaan ini, korban R dan bayi MFW mengalami luka parah sampai kritis dan sedang dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati.
Penganiayaan ini diketahui oleh warga di sekitar tempat kejadian pada Selasa (30/7/2024) pagi.
Awalnya, salah seorang warga melihat pelaku Aranda menggendong korban MFW keluar dari kontrakannya.
Kepada warga, Aranda mengaku akan membawa bayi tersebut ke Puskesmas karena menderita diare.
Pihak Puskesmas lalu merujuk korban MFW ke RS Pekerja Sukapura.
Dari sana, pihak rumah sakit menemukan kejanggalan dari kondisi bayi malang tersebut yang mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
Pihak rumah sakit lalu melapor ke Polres Metro Jakarta Utara dan menyampaikan kondisi korban.
Menerima laporan rumah sakit, polisi mendatangi kontrakan pelaku dan melakukan penyelidikan awal.
Baca juga: Kerjasama Kemitraan Strategis Bank Sumut dan PSMS Medan Resmi Berlanjut Pada Liga 2 Musim 2024/2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.