Breaking News

Berita Viral

IKUTI JEJAK Airlangga Hartarto Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka: Politik Terlalu Kasar dan Keras

Jusuf Hamka nyatakan mundur sebagai kader Partai Golkar, menyusul Airlangga Hartarto yang telah mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Jusuf Hamka Ikuti Jejak Airlangga Hartarto Mundur dari Golkar. Sebut Politik Kasar dan Keras. 

"Karena kita semua tahu bahwa di depan mata kita akan segera dilaksanakan pemilihan kepala daerah yang membutuhkan kepimpinan yang definitif," katanya.

Dinamika Internal Muncul setelah Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Jawa Barat

Dinamika internal Golkar ini sebetulnya sudah terlihat sejak awal Pilpres beberapa waktu lalu. Kemudian dinamika itu menguat kembali setelah Golkar mendukung Dedi Mulyadi maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) di Pilkada 2024.

Selain mendukung Dedi Mulyadi, eks kader Golkar yang telah berlabuh di Gerindra itu, Golkar juga telah menyiapkan nama-nama bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi.

Beberapa nama sebelumnya telah masuk dalam kandidat cawagub dari Golkar antara lain Ginanjar, Ahmad Hidayat, dan Jusuf Hamka.

Nama-nama ini dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh partai untuk memperkuat elektabilitas di Pilkada Jawa Barat.

"Golkar sudah mengusung Kang Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat, tapi disepakati juga wakilnya dari Golkar."

"Golkar sendiri sudah ada nama-nama (untuk wakil) ada Pak Ginanjar, ada kemudian Pak Ahmad Hidayat, kemudian ada beberapa lagi lah kira-kira, termasuk Bapak Jusuf Hamka," kata eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dilansir YouTube KompasTV Jember, Jumat (9/8/2024).

"Beliau ini (Jusuf Hamka) dianggap lebih pas di Jawa Barat, karena kalau di Jakarta kan enggak mungkin."

 "Beliau juga memenuhi banyak kriteria, semua bisnisnya ada di Jawa Barat, beliau muslim yang taat, dekat dengan ulama. Saya kira Jawa Barat bisa menerima kehadirannya," papar Ridwan Kamil.

Sementara itu, Partai Gerindra belum menentukan calon gubernur yang akan mereka usung untuk Pilkada Jawa Barat 2024.

Hingga saat ini, Gerindra masih mempertimbangkan dua nama potensial, yakni Dedi Mulyadi dan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) H. Taufik Hidayat.

"Sampai saat ini belum ada keputusan dari DPD Gerindra. Tentang surat tugas pun belum ada untuk cagub dari Gerindra," ujar Abdul Harris Bobihoe, Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (9/8/2024).

Rencananya, Gerindra akan mengumumkan nama calon gubernur yang akan mereka usung sebelum 17 Agustus 2024.

Proses penentuan ini masih dalam tahap diskusi internal partai, dan diharapkan dapat segera mencapai kesepakatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved