SOSOK Serka Jefri Efradus May Ditembak Mati OPM/KKB Saat Kawal Ketua KPU Provinsi Papua Tengah

TRIBUN-MEDAN.COM - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pengamanan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Juliet Izak Pangemanan melayat ke rumah duka keluarga Anumerta Serka Jefri Efradus May yang gugur akibat ditembak OPM atau KKB, Kamis (15/8/2024) di Puncak Jaya.

Saat berada di rumah duka di Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (17/8/2024), Pangdam mengungkapkan Kodam XVII/Cenderawasih, termasuk Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih sangat berduka karena kehilangan prajurit terbaiknya.

“Kodam XVII/Cenderawasih sangat kehilangan dan berduka atas gugurnya Serka Jefri Efradus May, terbaik Kodam. Prestasinya luar biasa, sehingga kami sangat menghargai dan menghormati jasa-jasa Almarhum dan kami berdoa semoga Tuhan memberikan tempat yang terbaik bagi Almarhum dan keluarga terkasih yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan,” ungkap Pangdam Mayjen Izak Pangemanan.

Lebih lanjut diungkapkan oleh pihak keluarga, pemakaman Anumerta Serka Jefri Efradus May dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024 pukul 13.00 WIT di Taman Makam Pahlawan (TMP) Waena Jayapura.

Kronologi Penembakan

Sersan Kepala atau Serka Jefri Efradus May gugur usai ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Prajurit TNI di Kodim 1714/Puncak Jaya itu ditembak saat menjalankan tugas pengamanan tertutup terhadap Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, saat menghadiri acara peluncuran tahapan Pilkada 2024 oleh KPU Puncak Jaya di lapangan Sport Center Kota Baru, Distrik Pagaleme, pada Kamis (15/8/2024) sore.

Kapendam XVII/Cenderawasih Lekol Inf Candra Kurniawan menyebut gerombolan OPM sebagai pelaku. Korban ditebak di bagian leher.

"OPM telah menembak dan membunuh Putra Terbaik Papua Sdr JEM dan Saat ini jenazah Almarhum telah dievakuasi ke RSUD Mulia," kata Candra kepada Tribun-Papua.com, Jumat (16/8/2024).

Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengumumkan hal ini setelah mendapat laporan dari Komandan Operasi Kodap XXVII Sinak, Kalenak Murib.

"Pasukan kami tembak dua orang anggota TNI di kota baru Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, satu anggota mati dan yang satunya luka tembak," ungkapnya.

Penembakan terjadi pada pukul 17.45 WIT.

"Dalam penyerangan ini pasukan kami tidak ada yang korban luka-luka maupun dapat tembak," kata Sebby.

Ia mengeluarkan ancaman bahwa TPNPB-OPM akan berupaya menggagalkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di wilayah pegunungan Papua. 

"Kami idak  akan berhenti, tapi kami perang terus sampai perjuangan kami terwujud," pungkasnya.