Kesehatan

Waspada! 8 Penyakit Ini Kerap Menyerang saat Musim Hujan Melanda

8 penyakit sering menyerang manusia di saat musim hujan tiba. Penyakit yang timbul saat musim hujan ini karena adanya penyebaran virus

|
Editor: Array A Argus
HO / Tribun Medan
Ilustrasi sakit 

Kenapa malaria sering muncul saat musim hujan?  

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.

Nyamuk ini biasanya berkembang biak di genangan air bersih yang terlindung dari sinar matahari, seperti di dalam ban bekas, tempayan, atau kaleng bekas.

Saat musim hujan, banyak genangan air terbentuk, sehingga populasi nyamuk Anopheles pun meningkat.

6. Leptospirosis

Siapa yang tidak suka bermain air saat hujan?

Namun, kesenangan itu bisa berubah menjadi masalah jika kita tidak berhati-hati.

Pernahkah kamu mendengar tentang leptospirosis?

Ini adalah penyakit yang bisa menginfeksi kita melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus.

Saat musim hujan, banyak genangan air yang menjadi sarang bakteri penyebab leptospirosis.

Bayangkan, saat kita bermain air atau bahkan hanya berjalan melewati genangan, bakteri ini bisa masuk ke tubuh kita melalui luka kecil atau saat kita tidak sengaja menelan air tersebut.

Pada kondisi yang cukup parah, penyakit yang memang lebih banyak ditemukan pada wilayah tropis ini bisa menimbulkan gejala berupa kulit menguning, detak jantung tidak teratur, dan mata merah.

7. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Musim hujan sering membawa angin segar dan suasana yang menyenangkan, namun juga bisa menjadi waktu di mana Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) menjadi lebih umum.

Kondisi udara yang dingin dan lembap selama musim ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi virus untuk berkembang dan menyebar. ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, dan tenggorokan.

Virus-virus seperti rhinovirus, influenza, atau coronavirus adalah penyebab utama ISPA.

Virus ini mudah menular melalui tetesan udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Selain itu, virus juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.

8. Sinusitis

Sinusitis, peradangan pada rongga sinus, seringkali menjadi momok saat musim hujan.

Kondisi cuaca yang lembap dan dingin menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan virus penyebab infeksi sinus.

Saat saluran sinus kita tersumbat oleh lendir dan jaringan yang meradang, kita akan mengalami berbagai gejala yang mengganggu seperti hidung tersumbat, nyeri wajah, dan demam.

Selain itu, perubahan suhu yang drastis juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kita lebih mudah terserang penyakit.(tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang FISIP UMA Handayani Berutu

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved