Kesehatan
Anda Mengalami Rasa Cemas Berlebih? Tenag, Simak Tips Berikut Ini
Bagi kamu yang mengalami masalah rasa cemas berlebih, Anda mungkin perlu mengambil napas dan menenangkan diri.
· Buatlah afirmasi yang ringkas, jelas, dan dalam bentuk kalimat sekarang, dengan membingkainya sebagai pernyataan positif dan bukan pernyataan negatif. Misalnya, ganti "Saya tidak takut" dengan "Saya berani."
· Jadikan afirmasi Anda realistis dan dapat dipercaya, yang memungkinkan afirmasi tersebut beresonansi dengan kondisi pikiran Anda saat ini.
· Masukkan pernyataan Anda dengan bahasa yang membangkitkan semangat dan memberdayakan, dengan fokus pada kekuatan dan kualitas yang Anda miliki. Sertakan kata-kata yang membangkitkan rasa damai, percaya diri, dan ketahanan.
· Ulangi afirmasi Anda secara teratur, integrasikan ke dalam rutinitas harian, saat-saat refleksi diri, atau saat-saat stres meningkat.
· Jadikan afirmasi ini sebagai dialog yang tulus dan positif dengan diri Anda sendiri, yang menciptakan keseimbangan yang kuat terhadap kekhawatiran dan memelihara pola pikir yang berakar pada keyakinan diri dan ketenangan.
4. Bercerita Kepada Orang Terdekat
Manusia adalah makhluk sosial, tentu saja kita butuh orang lain untuk hidup beriringan.
kepada orang terdekat atau yang biasa disebut curhat adalah cara yang baik untuk mengatasi kecemasan.
Ketika bercerita beberapa beban dikepala Anda akan berkurang, membuat Anda merasa didengarkan dan dipedulikan.
Hal ini memberikan perasaan nyaman dan tenang yang bisa mengurangi kecemasan.
5. Berolahraga
Dilansir dari Hello Sehat, olahraga dapat meningkatkan mood atau suasana hati, sehingga cara ini pun diyakini mampu mengurangi perasaan cemas.
Pasalnya, olahraga bisa menurunkan hormon stres, seperti kortisol.
Selain itu, aktivitas fisik ini juga membantu melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan perasaan senang.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu berolahraga secara rutin dan teratur.
Anda bisa memilih olahraga yang ringan, seperti berenang, jalan kaki, yoga, atau sekadar beraktivitas keluar rumah untuk mendapat paparan sinar matahari.
6. Memperhatikan Asupan Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman mempengaruhi naik turunnya emosi.
Hindarilah beberapa makanan dan minuman yang bisa meningkatkan rasa cemas.
Dikutip dari Journal Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI), seseorang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan gula tambahan mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Selain itu, minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh juga bisa meningkatkan kecemasan.
Konsumsi kafein dapat menyebabkan perubahan sensasi fisik yang kemudian dikhawatirkan menjadi permulaan serangan kecemasan yang intens.
Ketakutan ini kemudian berubah menjadi kecemasan dan bahkan dapat memicu serangan panik.
7. Konsultasi Dengan Psikolog
Jika bercerita kepada orang terdekat menyulitkan Anda, maka konsultasilah dengan tenaga profesional seperti psikolog.
Terlebih jika kecemasan Anda sudah pada tahap yang parah dan sangat mengganggu aktivitas, maka lakukanlah konsultasi.
Anda bisa langsung ke Rumah Sakit atau melakukan konsultasi online. Kini telah banyak aplikasi kesehatan yang menerima konsultasi online.(tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang FISIP UMA Elsida Maria Artanty
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.