Berita Nasional
Tanggapi Gaya Hedon Kaesang hingga Jet Pribadi, Mahfud MD: Bisa Aja Hasil Jualan Pisang Goreng
Menurut Mahfud, publik bisa saja berspekulasi bahwa hal tersebut adalah hasil dari jualan pisang goreng Kaesang.
Mahfud menegaskan seorang anak pejabat publik harus berani terbuka.
Terlebih apabila berhubungan dengan keuangan dan kekayaan.
“Ini kan penting, publik harus tahu karena dia itu anak pejabat publik yang harus berani terbuka gitu,” kata Mahfud.
Apalagi, Kaesang saat ini menjadi fokus pembahasan rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, Mahfud meminta institusi terkait untuk segera ikut menjelaskan apa yang tengah terjadi sebenarnya.
“Direktorat Jenderal Pajak diam juga ya? Pajak, Bea Cukai. Pokoknya institusi yang terkait harus menjelaskan,” ujar Mahfud.
Kaesang Menghilang
Keberadaan Kaesang masih menjadi misteri setelah videonya menaiki jet pribadi viral.
Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun kesulitan dalam mencari keberadaannya.
Keberadaan Kaesang hingga kini masih misterius setelah sebelumnya dikabarkan berada di Amerika Serikat menemani istrinya, Erina Gudono, yang menjalani studi.
Melalui unggahan Erina, Kaesang terlihat sedang menikmati hari di Amerika.
Gaya hidup mewah keduanya pun dikomentari rakyat Indonesia.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengungkapkan pihaknya akan mengirimkan surat undangan untuk Kaesang.
Namun, pihaknya merasa kesulitan lantaran keberadaan Kaesang saat ini tidak diketahui.
KPK merencanakan bakal melakukan pemanggilan kepada Kaesang untuk memberikan klarifikasi soal dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi.
Figha Lesmana, TikToker yang Ditangkap Atas Tuduhan Penghasutan Demo Ditangguhkan |
![]() |
---|
Rencana Silfester Matutina Ajukan PK Jilid II, Pengacara Klaim Eksekusi Kliennya Sudah Tak Berlaku |
![]() |
---|
Ketua MK Suhartoyo Sebut Panglima TNI Berpotensi Cawe-cawe ke Ranah Sipil pada UU TNI |
![]() |
---|
Silfester Matutina Masih di Jakarta dan Belum Dieksekusi, Pengacara: Pasalnya Telah Kadaluwarsa |
![]() |
---|
Klaim Menkeu Purbaya, Negara Sudah Kantongi Rp 7 Triliun dari Pengemplang Pajak: Terus Saya Monitor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.