Pilkada 2024

Hasan Sagala, Wakil Edy Rahmayadi Tak Gentar Lawan Bobby Nasution: di Atas Penguasa Ada Maha Kuasa

Yang kita hadapi ini, punya semuanya. Punya penguasa, punya seluruhnya. Tapi yakinlah bapak ibu, di atas penguasa ada yang maha kuasa.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Edy Rahmayadi saat diwawancarai usai mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Utara bersama Hasan Basri Sagala, Kamis (29/8/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pasangan Edy Rahmayadi di pemilihan Gubernur Sumatera Utara, Hasan Basri Sagala menanggapi perihal kompetisi dengan Bobby Nasution yang tak lain merupakan menantu dari presiden Jokowi. 

Hasan paham perjuangannya untuk memenangkan pemilihan Gubernur tak muda. Kendati begitu, mantan tenaga ahli Menteri Agama tersebut mengaku tak gentar. 

"Kita tahu bapak ibu sekalian, perjuangan kita nanti tidak gampang. Yang kita hadapi ini (kandidat paslon lain), punya semuanya. Punya penguasa, punya seluruhnya. Tapi yakinlah bapak ibu, di atas penguasa ada yang maha kuasa," kata Hasan, Selasa (10/9/2024). 

Pernyataan itu disampaikan Hasan saat bertemu masyarakat penduduknya di Kabupaten Asahan. 

Hasan mengatakan, kehendak rakyat serta doa adalah kekuatan mutlak untuk dapat meraih kewenangan sebagai Gubernur Sumut. 

Kepada pendukung dan partai pengusungnya Hasan berharap dapat bersama sama menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024.

"Kita yakin, kalau kita dekat kepada Tuhan dan rakyat, inilah kekuatan kita untuk memenangkan pertarungan ini. Karena itu kehadiran kami adalah untuk mengkonsolidasikan kekuatan kita dan memohon dukungan," sambung Hasan. 

Edy Rahmayadi dan Hasan Basri maju pada pemilihan Gubernur dengan diusung PDIP, Hanura, Ummat, Gelora dan Buruh.. 

Sementara Bobby Nasution berpasangan dengan Surya dan telah mendapatkan dukungan dari 10 partai dalam Koalisi Indonesia Maju Plus. 

Sementara itu, anggota DPRD Asahan dari PDIP yang baru dilantik, Rosmansyah menyampaikan dukungannya.

Roma pun berkomitmen untuk membantu pemenangan Edy dan Hasan di Asahan. 

"Mohon bantuan, untuk memastikan Edy-Hasan menjadi pemimpin kita di Sumut. Kawan-kawanlah yang bakal menjadi ujung tombak dalam membantu memastikan hal itu nantinya."

Hasan Basri adalah eks Tenaga Ahli Menteri Agama bidang Administrasi dan Hubungan Antar Lembaga Keagamaan.

Namun Hasan Basri Sagala dipecat dari Tenaga Ahli Kementerian Agama Kemenag, Senin (26/8/2024).

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyatakan, pemberhentian (pemecatan) ini dilakukan karena Hasan Basri tidak meminta izin terlebih dahulu kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved