Breaking News

Pilkada Serentak 2024

TERIMA BERKAS Pasangan Masinton Pasaribu - Mahmud Efendi, Komisioner KPU Tapteng Dilaporkan

Setelah berkasnya diterima, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi menjalani test kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Lika-liku Masinton Pasaribu hingga diterima sebagai bakal calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) di pilkada serentak 2024. Masinton Pasaribu berpasangan dengan Mahmud Efendi. (Istimewa) 

Kemudian, dia pun meminta penjelasan terkait itu kepada KPU RI.

Di momen yang sama, Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin mulai menjelaskan pihak internalnya yang akan melalakukan pengawasan hingga berpedoman pada undang-undang yang ada.

Namun, Masinton tidak puas dengan jawaban KPU. Dia pun meminta komitmen yang tegas dari komisioner KPU dalam mengambil kebijakan.

"Ketua bukan? bisa ngambil keputusan nggak? bukan begitu Pak ketua ye, maksud saya begini. Jangan bicara bahasa undang-undang normatif ini kita situasi seperti ini, Saudara Ketua harus paham Pak, dinamika dan kondisi psikologi di daerah itu," ujar Masinton.

Dia mengatakan pimpinan KPU seharusnya bisa mengambil keputusan dengan tegas.

Dalam rapat ini, Masinton juga naik pitam hingga menyebut pimpinan KPU sontoloyo.

"Ini kan kita diberi kewenangan undang-undang, Bapak-Bapak ini untuk mengambil keputusan gunakan, bukan lagi dengan bahasa normatif 'Jadi begini,berdasarkan ini' Sontoloyo! Gitu loh bos, saudara diberikan kewenangan," tutur Masinton.

"Saya tidak menyuruh Anda melanggar undang-undang, pantang bagi saya. Saya cuma minta saudara tegas menjalankan undang-undang. Jangan sontoloyo Pak, mental apa begini, saudara digaji dengan fasilitas mahal, nggak punya sikap untuk mengambil tindakan. Brutal demokrasi ini Anda yang menyebabkan. Brutalitas ini dimulai oleh penyelenggara kok, kok kalian membiarkan ini, di mana mental kalian," tegas Masinton.

Masinton menilai percuma KPU diberi anggaran triliun rupiah untuk pelaksanaan Pemilu 2024 tetapi tak bisa mengambil keputusan. Masinton mewanti-wanti penyelenggara KPU tidak bercanda menyikapi hal itu.

"Ngapain Anda dibayar triliunan tadi? Sebanding tidak dengan yang dikeluarkan rakyat untuk tugas sekalian, tidak sebanding, gimana sih kalian ini katanya aktivis, background-nya kalian bicara tentang demokrasi aktivis calon. Ambil sikap berpihak pada demokrasi, berpihak pada konstitusi, tegakkan aturan dalam perundang-undangan, ini nggak boleh bercanda Pak,"pungkasnya.

KPU Tapteng Terima Berkas Masinton Berdasarkan Surat Edaran KPU RI

Setelah protes, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima berkas pendaftaran kader PDI Perjuangan Masinton Pasaribu sebagai bakal calon bupati Tapanuli Tengah, bersama wakilnya, Mahmud Efendi.

"Calon bupati dan wakil bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi, partai pengusul PDI Perjuangan dan Partai Buruh, status dokumen pencalonan diterima," kata Anggota KPU RI Idham Holik saat dihubungi, Senin.

Komisioner KPU Tapteng Dilaporkan

Terpisah, 9 Partai Koalisi pengusung pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul (KEDAN) melaporkan 5 Komisioner beserta Kasubbag Teknis KPU Tapteng ke Bawaslu.

Laporan tersebut sesuai dengan bukti penerimaan laporan No.05/LP/PB/Kab/02.25/IX/2024 tentang pelanggaran administrasi, dan No.06/LP/PB/Kab/02.25/IX/2024 tentang tindak pidana Pemilu, yang diterima oleh 9 Partai Pengusung pasangan KEDAN didampingi kuasa hukumnya Mulyadi dan Yusuf Pardamean Nasution.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved