Medan Terkini

Petugas Damkar Medan Berhasil Lepaskan Cincin di Jari Anak SMA, Tangannya Sempat Bengkak

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berhasil melepaskan cincin di jari seorang siswa kelas tiga SMA di Kota Medan, Kamis (26/9/2024).

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Petugas Damkar saat membantu Seorang Siswa Kelas Tiga SMA, Arif melepaskan cincin di jarinya, Kamis (26/9/2024). Dalam waktu tiga menit, cincin di jari Arif pun berhasil dilepaskan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berhasil melepaskan cincin di jari seorang siswa kelas tiga SMA di Kota Medan, Kamis (26/9/2024). Cincin  berjenis perak ini  sempat membuat jari tangannya membengkak. 

Muhammad Arif Ananda, Siswa kelas tiga SMA Kota Medan ini akhirnya bisa bernafas lega usai cincin yang baru digunakannya  beberapa hari lalu bisa lepas dari tangannya.

Pasalnya, kata Arif, saat di sekolah, pihaknya tidak boleh mengenakan perhiasan apapun. Termasuk cincin. 

Arif bercerita,  cincin perak itu baru ia gunakan sejak tiga hari lalu.  Cincin itu merupakan hadiah dari  temannya.

"Memang dari awal, cincinnya sudah kekecilan. Tetapi, kemarin masih bisa di lepas pasang. Hari ini, tidak tahu kenapa tidak bisa dilepas cincinnya," ucapnya saat diwawancarai Tribun Medan, Kamis (26/9/2024). 

Dijelaskan Arif, jarinya sempat membengkak dan memerah saat melepaskan cincin tersebut.

"Hari ini ada pemeriksaan di sekolah, jadi mulai pukul 08.00-09.00 pemeriksaan, saya sudah berusaha melepaskan cincin itu. Bahkan guru-guru pun bantu melepaskannya. Tapi enggak bisa, akhirnya membengkak dan memerah," jelasnya 

Menurut Arif,  ia akhirnya memutuskan ke Pemadam Kebakaran atas saran dari teman dan guru-gurunya.

"Karena gak bisa lepas, tapi saya tetap ikut kegiatan belajar sampai pulang sekolah terlebih dahulu. Kemudian, pulangnya disarankan kawan sama guru ke Pemadam Kebakaran. Karena, kawan saya juga pernah minta lepaskan cincin yang kekecilan di jarinya ke Damkar,"ucapnya. 

Seusai pulang sekolah, ia pun mendatangi petugas Damkar di Kantor UPT Damkar Pulo Brayan Kecamatan Medan Timur.

"Pulang sekolah, saya langsung ke Damkar, sampai sana langsung dibantu sama petugas Damkar. Enggak sampai tiga menit, cincinnya sudah lepas dibuat oleh petugas Damkar," ucapnya.

Arif mengaku sempat panik saat damkar melakukan pelepasan cincin di jarinya tersebut.

"Panik, takut terpotong jarinya. Tapi ternyata enggak dan cuman sebentar juga tiga menit selesai. Lega setelah itu,  terimakasih untuk Pak Damkar karena sudah bekerja secara baik dan cepat," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang Tribun Medan punya, untuk hari ini, Dinas Damkar Medan sudah  melayani pelepasan cincin sebanyak tiga kali. 

Pelepasan cincin itu terjadi di tempat yang berbeda-beda. Ada yang di Kecamatan Medan Sunggal, Medan Timur dan Medan Perjuangan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved