Berita Viral

POLISI Kantongi Gambaran Terduga Pelaku Pembunuhan Resti Widia di Jambi

Penyebab Resti Widia (30), wanita yang ditemukan tewas di dalam lemari indekos di Jambi diduga korban pembunuhan.

Editor: AbdiTumanggor
Instagram Risti Widia
Risti Widia meninggal dunia di Jambi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Penyebab Resti Widia (30), wanita yang ditemukan tewas di dalam lemari indekos di Jambi diduga korban pembunuhan.

Diketahui, mayat Resti Widia ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kos di kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.

Polisi menduga Resti merupakan korban pembunuhan. Saat ini, polisi telah memiliki gambaran terkait pelaku pembunuhan Resti Widia (30), warga Serang, Banten. 

"Kalau identitas pelaku belum ya, tapi kami sudah punya gambaran, yakni orang dekat korban atau mantan pacar," kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, melalui sambungan telepon, Minggu (29/9/2024). Dikutip dari Kompas.com

Ia mengatakan, gambaran diduga pelaku pembunuhan setelah pihak kepolisian memeriksa 12 orang saksi.

Tak hanya itu, polisi juga sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban dan memeriksa CCTV di kamar indekos, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi.

"Aplikasi CCTV itu di ponsel korban yang hilang. Kami juga ada kesulitan di sana. Tapi, gambaran pelaku sudah kami miliki," kata Suwondo. 

Sementara, untuk motif pembunuhan masih didalami. Sebab, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), buku tabungan, kalung emas dan ponsel korban turut dibawa kabur oleh pelaku.

Resti Widia (30), sempat mengirim pesan chat kepada ayahnya beberapa hari sebelum ditemukan tewas, merasa terancam dan balas pesan adik ngaku pusing (ig/@aku_cantik_69)

Sempat Terima Tamu Bermasker

Selain itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jambi Selatan AKP Suwondo mengatakan berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban RW sempat menerima tamu bermasker.

“Sementara ini masih dilakukan penyelidikan, karena tamu terakhir itu menggunakan masker, kemudian untuk data-data kita tidak bisa peroleh karena untuk HP korban sendiri belum bisa ditemuka," imbuhnya.

“Kalau yang hilang itu tabungan, kemudian perhiasan, barang berharga lainnya. Untuk uang itu dalam celengan, ada celengan berbentuk kaleng dan uangnya sudah tidak ada lagi,” tambahnya.

Korban Sempat Dapat Ancaman

Sementara, Levi Aprolida, ibu angkat RW, mengaku korban sempat menceritakan bahwa ada orang yang hendak mencelakainya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved