Berita Viral
MALANGNYA Nasib Egi Pemuda di Jakbar Hangus Tak Bernyawa di Kontrakan, Ragu Lompat dari Lantai 3
Malangnya nasib Egi Setiawan (21) pemuda di Petamburan, Jakarta Barat yang hangus tak bernyawa di kontrakannya usai ragu untuk lompat dari lantai 3
TRIBUN-MEDAN.COM – Malangnya nasib Egi Setiawan (21) pemuda di Petamburan, Jakarta Barat yang hangus tak bernyawa di kontrakannya.
Adapun nasib malang dialami pemuda 21 tahun bernama Egi Setiawan yang ditemukan hangus tak bernyawa dalam kondisi telungkup.
Egi ditemukan di lantai 3 kontrakannya di Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (17/10/2024).
Egi tak sempat menyelamatkan diri karena ragu lompat dari lantai tiga.
Hingga akhirnya korban ditemukan setelah pemadam kebakaran selesai memadamkan api yang membakar.
Kebakaran itu diketahui terjadi di kontrakan 14 pintu pada pukul 5.42 WIB.
Baca juga: ALASAN Koh Aceng Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP, Sakit Hati Dicueki dan Cintanya Ditolak
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan, perantau asal Bumiayu, Jawa Tengah itu tewas lantaran tak sempat menyelamatkan diri.
"Di lantai 3 ada 2 orang, satu selamat loncat lewat lubang jendela, satu lagi meninggal di lantai 3 (Egi)," kata Syarifudin saat dikonfirmasi, Kamis.
Dia menuturkan, belum diketahui dari mana awal sumber api.
Pasalnya, warga datang melapor dalam kondisi api sudah membesar di area kontrakan tersebut.
"Sekitar Pukul 05.42 WIB, warga melihat api yang sudah membesar, kemudian langsung melaporkan ke pos Duta Mas dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas," kata Syarifudin.
Kendati demikian, lanjut Syarifudin, kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Adapun objek yang terdampak adalah 14 kontrakan dan 4 rumah tinggal.
"Total yang terdampak 50 KK, 150 jiwa," pungkasnya.
Baca juga: MOTIF Babysitter Nurmiatin Cekoki Obat Keras Selama 1 Tahun ke Anak Majikannya di Surabaya
Sementara itu, salah satu warga bernama Wanto (31) menyebut, bangunan yan terbakar itu rata-rata semi permanen.
Dia sendiri tidak mengetahui darimana asal api.
Pasalnya, api langsung membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
"Sekitar pukul 05.30 WIB, tau-tau ada api, kurang tau juga titik awal dari mana, di situ langsung besar apinya dan bangunannya semi permanen," kata Wanto kepada wartawan di lokasi, Kamis.
Wanto membenarkan bahwa ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
Dia merupakan pengontrak yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.
"Ada laki-laki. Kondisi dia terjebak mau lompat enggak bisa, panik. Dia kejebak api besar di lantai 3," pungkasnya.
Kini, jenazah Egi tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati setelah dievakuasi petugas.
Sementara itu, kebakaran lainnya juga pernah terjadi di Situbondo, Jawa Timur.
Kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Situbondo, kembali terjadi.
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Begal yang Rampas Motor Pekerja Ayam Potong di Titi Kuning Medan Johor
Kali ini rumah milik Amir, warga Dusun Locangcang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, ludes dilalap sijago merah, Rabu (16/10/2024).
Rumah permanen berukuran panjang 10 meter dengan lebar 10 meter milik warga berusia 56 tahun itu terbakar diduga akibat korsleting listrik.
Kobaran api tak hanya membakar seluruh atap rumahnya, melainkan api itu juga menyebabkan seluruh perabotan yang ada di dalam rumahnya ludes jadi arang.
Tragisnya pada saat rumahnya terbakar, pemilik rumah tidak ada dan sedang mencari rumput di sawah.
Percikan api yang berasal dari tiang listrik diatas rumah Amir itu, pertama kali dilihat oleh tetangganya bernama, Gatot Suryadi pada saat akan pulang ke rumahnya.
Selanjutnya, kejadian percikan api itu dilaporkan kepada Siswoyo (52) tetangga yang lain.
Namun selang 30 menit, tiba tiba kobaran api membesar dan membakar kayu bangunan atas rumahnya.
Melihat kobaran api kian membesar, puluhan warga berdatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Di saat warga bahu membahu memadamkan kobaran api yang membakar rumah Amir itu, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan langsung menyemprotkan air ke titik api yang membakar isi bangunan rumah tersebut.
Salah seorang saksi mata, Gatot Suryadi mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya melihat ada percikan api dari tiang listrik dan memberitahukan kepada tetangganya.
"Waktu itu apinya tidak besar dan hanya percikan api saja," ujarnya saat dilokasi kejadian kebakaran.
Setelah itu, kata Gatot, api itu tiba tiba semakin membesar membakar bangunan rumah itu.
" Ya saya pulang dan taunya apinya sudah membesar," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kabar Terbaru Tarif Cukai Rokok Akan Berubah Usai Sri Mulyani Diganti, Penjelasan Menkeu Purbaya |
![]() |
---|
Viral Sosok Samuri Lansia di Sidodadi Promosikan Akun TikToknya Lewat Toa Masjid |
![]() |
---|
Respons Menteri Keuangan Purbaya Kenaikan Gaji PNS, Cek Besaran Gaji PNS dan PPPK Saat Ini |
![]() |
---|
Bantah Mantan Kepala BIN, Rommy PPP Soal Dalang Demo DPR, Sebut Bukan dari Pihak Asing |
![]() |
---|
Kontroversi Abdul Azis, Kades di Bogor Gelar Sunatan Mewah di Gang, Dulu Viral Rubicon Nunggak Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.