Israel vs Hamas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Jenazahnya Dibawa ke Israel

Militer Israel mengumumkan kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

|
Editor: Juang Naibaho
BBC
Yahya Sinwar semasa hidup. Militer Israel mengumumkan kematian Yahya Sinwar dalam operasi militer IDF di Gaza selatan pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat. 

Ini lantaran gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang paling tahan lama, bahkan gigi bisa  mempertahankan ciri-ciri uniknya meski dalam kondisi ekstrem.

Oleh karenanya teknologi gigi canggih dan penanda genetik pada gigi dapat membantu dalam proses identifikasi. 

Kronologi

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dinyatakan tewas setelah terlibat baku tembak dengan militer Israel.

Kematian Sinwar dikonfirmasi Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari lewat sebuah unggahan video singkat yang berhasil diambil militer IDF.

Hagari menuturkan, pasukannya sempat terlibat baku tembak dengan tiga pejuang Hamas saat berpatroli di kawasan Tal as-Sultan.

Pengejaran yang dilakukan membuat tiga pejuang Hamas itu terpisah

Tak lama berselang drone IDF mengidentifikasi sosok bersyal yang dicurigai sebagai Yahya Sinwar tampak duduk di sebuah kursi berdebu yang dulunya merupakan ruang tamu.

Sinwar terlihat menatap langsung ke arah drone itu, mengintip melalui celah kecil pada balutan yang membungkus wajahnya, dengan tangan kanannya terluka oleh peluru.

Sinwar yang terduduk lemas berupaya menyelamatkan diri dari kejaran drone Israel. Ia terlihat melemparkan sebuah tongkat dari tangan kirinya ke arah drone.

Tak lama dari itu rekaman berakhir. Beberapa saat kemudian, pasukan Israel menyerang gedung itu.

'Sinwar, yang terluka di tangannya akibat tembakan, dapat terlihat di sini dengan wajah tertutup, di saat-saat terakhirnya, melemparkan papan kayu ke arah drone,” jelas Hagari kepada Jerusalem Post.

Netanyahu Sebut Perang Gaza Berlanjut

Meski Yahya Sinwar telah dikonfirmasi tewas dalam sebuah operasi militer di selatan Jalur Gaza, namun hal itu tak membuat PM Israel Benyamin Netanyahu mundur.

Netanyahu mengatakan perang dengan Hamas belum berakhir. Tetapi, kematian Yahya Sinwar adalah titik awal menuju berakhirnya perang Gaza.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved