Berita Viral

PILU Suami Sri Meyke, Unggah Foto Mesra Sambil Tunggu Kedatangan Istri Sebelum Tewas Pesawat Sam Air

Pilu suami Sri Meyke Male, Fandy Ahmad yang sempat unggah foto mesra sang istri sambil menunggu kedatangannya sebelum jadi korban tewas pesawat Sam Ai

HO
PILU Suami Sri Meyke, Unggah Foto Mesra Sambil Tunggu Kedatangan Istri Sebelum Tewas Pesawat Sam Air 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu suami Sri Meyke Male, Fandy Ahmad yang sempat unggah foto mesra sang istri sebelum jadi korban tewas pesawat Sam Air.

Fandy Ahmad ternyata sempat mengunggah foto dirinya bersama istri tercinta sambil menunggu kedatangan Sri Meyke Male.

Suami Sri Meyke Male tak menyangka ternyata istrinya menjadi satu-satunya penumpang korban tewas kecelakaan pesawat Sam Air.

Diketahui pada malam hari sebelum kejadian, Fandy sempat mengunggah video di media sosial WhatsApp, Sabt8u (19/10/2024) malam.

Video itu menampakkan foto dirinya bersama istri tercinta.

Ia menggunakan lagu “Surat Cinta untuk Starla” untuk menambah kesan mesra dalam unggahan tersebut.

Video itu pun ramai dibagikan oleh keluarga dan kerabatnya.

Baca juga: KISAH Martinius Panjaitan, Sempat Sesak Napas, Petugas Damkar Depok Tewas usai Padamkan Kebakaran

“Mey meninggal pagi, sementara malamnya pukul 23.26 Wita, suaminya masih sempat membuat status Whatsapp bersama istrinya,” ungkap Amang Habibie, teman Fandy dilansir Tribun-medan.com dari TribunGorontalo.com, Senin (21/10/2024).

Fandy kini dalam perjalanan dari Palu menuju Gorontalo.

Ia diketahui bekerja sebagai karyawan PLN wilayah Palu, Sulawesi Tengah.

Sri Meyke Male (30) korban pesawat SAM Air jatuh di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo meninggalkan 3 anak yang masih usai belia. 

Ketiga anaknya tersebut yakni anak sulung bernama Nurul masih di bangku SMP, anak kedua bernama Rafi duduk di bangku SD, sedangkan anak bungsu Naura masih berusia dua tahun.

Ketiga anaknya tersebut ditinggal di rumah neneknya di Jalan Kutai, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Anak bungsu Sri Meyke, yang baru berusia 1 tahun lebih, terlihat tertidur lelap di kamar korban sambil minum susu dari botol. 

Baca juga: Reaksi Novi tak Disangka Begitu Dilaporkan, Agus Tuntut Donasi Dikembalikan, Uang 1,5 M ke Mana Saja

Sementara itu, dua anak lainnya yang masih sangat muda juga tertidur di kamar.

Seolah belum sepenuhnya menyadari bahwa mereka baru saja kehilangan ibu tercinta.

Anton Kadir, paman korban ngatakan anak sulung Sri duduk di bangku sekolah dasar. Sementara anak bungsunya baru berusia dua tahun. 

“Anak yang paling besar itu masih SD, anak yang paling kecil masih bayi sekitar dua tahun,” ungkap Anton kepada TribunGorontalo.com, Minggu (20/10/2024).

Diketahui korban hendak menuju Palu untuk menemui suaminya. 

“Dia (Mey) mau pergi ke Palu untuk menemui suaminya karena mereka akan ada kegiatan yang harus dilakukan bersama,” jelasnya.

Sebelum berangkat, ibu tiga anak ini rupanya sempat bercanda soal kematiannya.

Hal itu diungkapkan oleh Gustin Ishak, kerabat Sri Meyke Male.

“Kalau jatuh di pesawat, tuan rumah akan jadi orang kaya,” ujar Gustin Ishak menirukan perkataan mendiang Sri kepada anak-anaknya.

Saat di Bandara Djalaluddin, keluarga mengantar Sri.

Baca juga: Terang-terangan Diungkap Gerindra, tak Ada Jatah Menteri dari PDIP, Soal Mega tak Hadiri Pelantikan

Momen terakhir itu pun sempat diabadikan oleh mereka.

Sri juga tampak memotret keluarganya setelah boarding pass. Ia diketahui akan menemui suaminya di Palu, Sulawesi Tengah.

Pesawat Sam Air jenis PK-SMH (DHC6) ditumpangi Sri jatuh sekitar 300 meter dari landasan pacu Bandara Panua Pohuwato.

Wanita kelahiran 1995 itu satu-satunya penumpang pesawat Sam Air rute Gorontalo-Pohuwato.

Sri Meyke bersama Capt M Saefurubi A, First Officer M Arthur VG, dan teknisi bernama Budijanto tidak terselamatkan.

Baca juga: Penyebab Jokowi Batal Tumpangi Pesawat Komersil Pulang ke Solo, Reaksi Prabowo Subianto tak Disangka

Detik-detik Pesawat SAM Air Jatuh

Inilah detik-detik pesawat PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM AIR) jatuh dan hancur di Pohuwato, Gorontalo.

Adapun pesawat SAM Air jatuh di area Bandara Bumi Panua Pohuwato setelah sesaat berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Kecelakaan pesawat SAM Air tersebut menewaskan tiga kru dan satu penumpang.

Kini terungkap detik-detik pesawat SAM Air jatuh dan identitas empat korban tewas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Hariyanto mengatakan pesawat Sam Air berangkat pukul 07.03 Wita dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Bandara Bumi Panua Pohuwato.

Pesawat sempat hilang kontak sesaat sebelum kejadian.

"Pada TW 2010 0722 H, Pesawat SAM AIR melakukan kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar, dan informasi diterima bahwa pesawat jatuh di area Bandara Bumi Panua Pohuwato," ungkap Hariyanto dilansir Tribun-medan.com dari TribunGorontalo.com, Minggu (20/10/2024).

Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah tipe PK SMH berwarna putih.

Saat ini, Tim Rescue Pos SAR Marisa sedang menuju lokasi menggunakan truk personil dan mobil penyelamat tipe I, dibantu oleh Babinsa Randangan, pihak Bandara Panua, serta masyarakat setempat.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved