Pilkada 2024
Debat Kedua Calon Gubernur Sumut 2024 Dijadwalkan 6 November 2024, Berikut Temanya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara akan kembali menggelar debat calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) pada pekan depan, Rabu (6/11/2024).
"Kami di Medan sudah UHC. Dengan anggaran provinsi, sebenarnya Sumut bisa UHC, tapi di masa bapak lebih milih eks Medan Club yang harganya 400 miliar. Sedangkan masyarakat berobat pun belum bisa gunakan KTP, gratis. Kenapa?" kata Bobby Nasution.
Menjawab debat itu, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa jika ada singkatan (UHC) sudah diingatkan moderator untuk dijelaskan. Edy pun dengan santai memberi penjelasan UHC adalah Universal Health Coverage.
"Tadi dijelaskan ada singkatan itu dipanjangkan. UHC Universal Health Coverage. Itu yang dibanggakan dengan KTP bisa berobat? Itu kan penerapan nasional untuk BPJS yang belum bisa menyelesaikan masalah. BPJS yang pakai APBN saja tidak jadi jawaban, apalagi UHC yng setingkat Wali Kota Medan untuk rakyat berobat. Jangan bohongi rakyat," kata Edy
"Persoalannya, rumah sakitnya tak ada obatnya. Itu yang harus kita diskusikan caranya. Supaya pelayanan kesehatan bisa diatasi. Mulai infrastruktur kesehatan, jangan disinggung dengan Eks Medan Club. Medan Club itu bonusnya Sumatera Utara," pungkas Edy yabg dihentikan moderator karena waktu habis.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin bersyukur debat publik Pilgub Sumut berjalan damai. Artinya kedua tim pendukung maish dalam tahap wajar dalam dinamika memberikan semangat ke jagoan masing-masing.
"Alhamdulillah debat perdana berjalan damai dan lancar. Ada dinamika antar pendukung masih wajar. Terima kasih kepada peserta juga lapisan aparat keamanan yang bertugas. Karena mereka semua ini selesai dengan damai," katanya.
Debat diakhir dengan moderator mengarahkan tim Cagub Sumut nomor 1 keluar hotel lebih dahulu agar tidak bertumpuk dengan tim cagub Sumut nomor urut 2.
Pada debat publik perdana, KPU Sumut telah menetapkan sembilan panelis dan tema debat pertama Debat Publik Pilkada Sumut 2024.
Adapun sembilan panelis untuk debat pertama Pilgub Sumut ini berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat. Mereka yakni, Dr Nispul Khair, Dr Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc Prof Mujahiddin dan Zakaria Siregar.
Adapun tema dan subtema Debat Pertama Pilgub Sumut yakni Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Subtema Pelayanan Publik yakni Pelayanan kesehatan (ketersediaan dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan).
Lalu Pelayanan pendidikan (pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah).
Optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi (digitalisasi dan efesiensi, pengawasan, isu KKN/pungli, good goverment).
Subtema Kesejahteraan Masyarakat yakni Pengentasan kemiskinan (disparitas/kesenjangan antar wilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa/kota, gelandangan/pengemis).
Problematika sosial terkait pelayanan kesejahteraan sosial (narkotika, geng motor/begal, judi online). Dan dampak digitalisasi terhadap masyarakat (penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, pemutusan hubungan kerja).
KPU Sumut juga menetapkan Tim perumus debat publik yang terdiri dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat dari Dr Taufik Walhidayah (UMA), Dr Maraimbang Daulay, MA (UINSU), Dr Zakaria Siregar, Dr Hisar Siregar SH, MHum, Dr Ibnu Affan, SH, MHum (Rektor UNU Sumut), Dr Edy Ikhsan, SH, MH (Warek I USU), Dr Sarintan E Damanik, MSi, Prof Dr Agus Sani, MAP (Rektor UMSU) dan Dr H Tigor Panusunan Siregar (tokoh masyarakat).
Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota Wakil Walikota.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
![]() |
---|
DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
![]() |
---|
Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
![]() |
---|
Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.