Sumut Terkini

Kejaksaan Negeri Siantar Belum Terima SPDP Kasus Pembunuhan Mutia Pratiwi

Sebagaimana diketahui kasus pembunuhan ini berawal dari rumah Joe Frisco di Jalan Merdeka, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Mutia Pratiwi alias Sela (25) diduga menjadi korban pembunuhan keji. 

AKP Made Wira, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar secara singkat menjelaskan bahwa kasus ini merupakan gawean dari Polda Sumatera Utara. 

Pertanyaan apapun terkait kasus ini, imbaunya agar ditanyakan ke Polda Sumut, termasuk dugaan keterlibatan anggota Polres Pematangsiantar. 

"Siang bang, untuk penanganan perkaranya diambil-alih sama polda. Untuk konfirmasi bisa langsung ke polda saja bang. Terima kasih," katanya. 

Mayat Korban Dibawa ke Simalungun

Penemuan jenazah yang terbungkus di dalam sebuah tas berukuran besar, di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan Tahura Berastagi, Selasa (22/10/2024) lalu mengagetkan masyarakat. Pasalnya, jenazah yang belakangan diketahui identitasnya yaitu Mutia Pratiwi warga Kabupaten Simalungun ini merupakan korban pembunuhan yang jasadnya dibuang di Kabupaten Karo.

Setelah ditemukan, selanjutnya Polres Tanah Karo langsung membawa jenazah Mutia ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Kota Medan untuk dilakukan autopsi. Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan, mengungkapkan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

"Dari pemeriksaan awal, ada bekas luka di kepala sebelah kiri, ada dua tulang rusuk bagian kiri patah," ujar Ras Maju, Minggu (27/10/2024).

Setelah berhasil diidentifikasi, Ras Maju menjelaskan pihaknya selanjutnya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tau siapa keluarga dari korban. Setelah berhasil diketahui keberadaan keluarga korban, kemudian pihaknya langsung meminta keluarga korban untuk datang ke RS Bhayangkara untuk memastikan korban merupakan keluarganya.

"Sudah diidentifikasi, selanjutnya lidik siapa keluarganya. Kemudian saat tiba di rumah sakit, kita pastikan dulu apakah memang keluarganya. Kemarin, keluarga sudah langsung mengenali dan mengakui jika korban merupakan keluarganya," katanya.

Setelah diterima oleh pihak keluarga, selanjutnya pada hari Rabu (23/10/2024) kemarin pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka yang berada di kawasan Kabupaten Simalungun.

(alj/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved