Berita Viral
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Sebut Penyerangan Warga Sibiru-biru Diawali Adanya Geng Motor
Mabes TNI memastikan akan terus mengawal proses hukum keterlibatan oknum anggota TNI dalam penyerangan warga Sibiru-biru tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Mabes TNI telah turun tangan dan bertindak atas kasus sekelompok oknum anggota TNI Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan terlibat menganiaya warga hingga mengakibatkan korban jiwa di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (9/11/2024).
Mabes TNI memastikan akan terus mengawal proses hukum keterlibatan oknum anggota TNI dalam penyerangan warga Sibiru-biru tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto menyampaikan, saat ini sejumlah prajurit tengah diproses hukum di Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan.
"Beberapa prajurit saat ini sedang dalam pengusutan Danpomdam 1/BB. Mabes TNI akan terus mengawal proses anggota TNI tersebut," tegas Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (11/11/2024).
Untuk itu, ia mengatakan Pangdam I/Bukit Barisan telah mengambil langkah tegas.
Pangdam I Bukit Barisan Letjen TNI TNI Mochammad Hasan, ungkapnya, telah menemui masyarakat dan keluarga korban di Makoyon Armed 2/KS. "Serta berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut,"kata Hariyanto.
Dalam video yang diterima Tribun Medan, tampak Pangdam I Bukit Barisan menangis di hadapan jenazah korban saat menyalami pihak keluarga.
Letjen Mochammad Hasan menangis saat mengucapkan pemohonan maaf kepada keluarga almarhum Raden Barus.
Pangdam mengatakan seluruh pelaku sudah ditangkap dan memastikan proses hukum berjalan sampai tuntas.
Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, saat menyampaikan permohonan maaf di depan keluarga korban tewas bernama Raden Barus (61), usai diserang 33 Prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang. (HO)
Sebelumnya Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha menyampaikan, saat ini seluruh prajurit yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut telah ditangani oleh Pomdam I Bukti Barisan.
"Diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang," kata Dody kepada Tribun Medan, Minggu (10/11/2024).
Ia menjelaskan, saat ini pihak Pomdam I BB masih terus mendalami motif penyerangan terhadap warga sipil di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, yang terjadi, pada Jumat (8/11/2024) malam. "Dari pihak Kodam masih melaksanakan penyelidikan," sebutnya.
Lebih lanjut Dody menjelaskan, kini seluruh korban luka akibat keberingasan prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan, telah telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau.
"Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau, dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sehingga mereka, sampai sembuh,"ungkapnya.
Motifnya Diungkap Panglima TNI
FAKTA Jessica Orca Pelatih Orca Dikabarkan Tewas Diserang hingga Video Dramatisnya Viral |
![]() |
---|
MOTIF 20 Oknum TNI Senior Aniaya Prada Lucky Namo Sampai Tewas, Berdalih Pembinaan |
![]() |
---|
NASIB Orangtua Bocah SD yang Tikam Siswa MTs Sampai Tewas Gegara Saling Ejek, Kini Ngungsi |
![]() |
---|
KENAPA Vonis Peltu Lubis Lebih Ringan dari Kopda Bazarsah di Kasus Tembak Mati 3 Polisi? |
![]() |
---|
Anak Dihadirkan di Persidangan, Kuasa Hukum Andre Taulany Sebut Pihak Erin tak Punya Hati Nurani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.