Berita Viral

KPK OTT 7 Pejabat Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Turut Diperiksa, Jubir KPK: Nanti Diupdate

Sebanyak 7 pejabat di Bengkulu terjaring operasi tanhgkap tangan (OTT). Mereka ditangkap pada Sabtu (23/11/2024). 

HO
Sebanyak 7 pejabat di Bengkulu terjaring operasi tanhgkap tangan (OTT) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 7 pejabat di Bengkulu terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Mereka ditangkap pada Sabtu (23/11/2024). 

Mereka dikabarkan diamankan petugas KPK dari beberapa lokasi berbeda, di antaranya di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Usai diamankan, pada Sabtu sore, mereka dibawa ke Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan awal.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah turut diperiksa oleh KPK, Sabtu (23/11/2024) malam.

Mengutip TribunBengkulu.com, Gubernur Rohidin Mersyah tampak memasuki area Makopolresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata.

"Terakhir yang tiba di Makopolresta tadi, memang benar Pak Rohidin Mersyah," ujar Deddy.

Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Juventus Belum Terkalahkan, AC Milan Gagal Menang di San Siro

Baca juga: Hasil LIga Inggris Tadi Malam, Arsenal Merangkak ke 4 Besar, Menang 3-0 Atas Nottingham

Sebelum kedatangan Rohidin Mersyah, sebanyak 7 pejabat Pemprov Bengkulu telah diperiksa terlebih dahulu oleh penyidik KPK di Mapolresta Bengkulu.

"Pak Rohidin sudah masuk dan saat ini sedang dalam pemeriksaan. Kami juga tidak tahu terkait apa, karena kami sifatnya hanya pengamanan kegiatan saja," jelas Deddy Nata.

Hingga pukul 22.20 WIB, Sabtu (23/11/2024) sejumlah pejabat di Bengkulu masih menjalani pemeriksaan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tiga orang yang belum diketahui identitasnya diperiksa di Mapolresta Bengkulu.

Informasi lainnya pemeriksaan dilakukan di beberapa tempat. 

Sejumlah nama pejabat yang tertangkap tangan KPK ini sudah banyak beredar di media sosial. 

Terkait hal ini, TribunBengkulu.com mencoba mengonfirmasi kepada para pejabat tersebut.

Namun, dari sejumlah nama yang dihubungi via seluler, nomor yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved