Berita Viral

MISTERI Kematian Bocah 9 Tahun di Pamalang, Jasad di Karung, Rumah Berantakan Tapi Barang Tak Hilang

Bocah 9 tahun inisial SS di Pemalang, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam karung. 

HO
Bocah 9 tahun inisial SS di Pemalang, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam karung. Sebelumnya bocah ini dinyatakan hilang oleh orangtuanya.  

TRIBUN-MEDAN.com - Bocah 9 tahun inisial SS di Pemalang, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam karung

Sebelumnya bocah ini dinyatakan hilang oleh orangtuanya

Saat itu sang ibu baru pulang dari pasar tak menemukan korban di rumah. 

Namun anehnya, rumah kondisi sudah diacak-acak. 

Kemudian tempat tiidurnya basah.

Yang juga mencurigakan karena tak ada barang yang hilang dari rumah tersebut.

Hingga kemudian jasadnya ditemukan di dapur rumahnya di Desa Kaliparu, Kecamatan Ulujami dalam keadaan terbungkus karung.

Kondisi mulut SS berbusa dan tubuhnya sudah membiru.

Riska Septia Ningrum (18) Kakak korban mengatakan, adiknya tersebut sempat dinyatakan hilang sejak Minggu (8/12/2024) pukul 10.00 pagi dan baru ditemukan pada Minggu malam sekira pukul 22.00 WIB.

"Saat ibu pulang dari pasar, adik saya dicari kemana-mana tidak ketemu," kata Riska Septia Ningrum, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Profil Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo Nonaktif yang Baru Saja Dituntut 6 Tahun Penjara Kasus Korupsi

Baca juga: Daftar Nama 20 Sopir yang Positif Narkoba dan Perusahaannya saat Rampcheck Dishub Sumut

Ia menceritakan, pada saat itu ia menolak diajak ibu ke pasar dan memilih menonton televisi di rumah.

Kemudian saat ibu pulang belanja dari pasar, keadaan rumah sepi dan televisi masih menyala namun adiknya itu sudah tidak ada.

"Dicari-cari tidak ketemu, akhirnya dinyatakan hilang dengan keadaan rumah sudah acak-acakan mulai dari lemari, hingga kasur tempat tidur adiknya juga dalam keadaan basah. Anehnya tidak ada barang berharga yang hilang."

"Saya kira bermain ke rumah nenek, namun saat dicari di lingkungan sekitar, tidak ditemukan keberadaannya," ucapnya.

Korban ditemukan ayahnya dalam keadaan terikat tali, dan meringkuk di dalam karung dengan tubuh yang sudah berwarna biru.

Lalu, bagian mulut mengeluarkan darah serta berbusa.

Saat ditemukan posisi tubuh korban seperti bersimpuh.

"Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang yang dekat dapur rumah. Setelah dibuka, ternyata anaknya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ucapnya.

Jenazah korban akhirnya dievakuasi ke RSUD Ashari Pemalang untuk proses autopsi guna mengungkap penyebab kematian pelajar kelas IV SD.

Baca juga: Profil Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo Nonaktif yang Baru Saja Dituntut 6 Tahun Penjara Kasus Korupsi

Baca juga: Daftar Nama 20 Sopir yang Positif Narkoba dan Perusahaannya saat Rampcheck Dishub Sumut

Berdasarkan data yang diterima, polisi mengamankan tetangga korban berinisial G yang belum diketahui keterlibatannya dalam kasus dugaan pembunuhan sadis tersebut.

Informasi yang diterima, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap G yang sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Polres Pemalang.

Masih Penyelidikan

Bocah 9 tahun di Pemalang, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia pada Minggu (8/12/2024).

Jasad bocah perempuan tersebut ditemukan di dalam karung.

Lokasi penemuan pun cukup mengejutkan yakni  di gudang rumahnya.

Dari informasi yang dihimpun, bocah yang diketahui berinisial SSS (9) itu hilang misterius setelah ditinggal orangtuanya ke pasar.

Orangtua dan tetangga telah melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Laporan kepolisian dan penyebaran foto anak hilang melalui media sosial juga telah dilakukan.

Namun kenyataan berkata lain.

Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Andi Oktavian mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Menurutnya, delapan saksi sudah diperiksa.

"Ada sekitar delapan orang (saksi)," kata Andi seperti dikutip dari video Kompas TV.

Sementara terkait penyebab kematian korban, ia menyebut pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban.

"Jenazah korban sedang dilakukan autopsi," ujarnya.

"(Penyebab) masih belum, nanti kalau sudah keluar hasil resmi dari forensik, akan segera kami teruskan," sambungnya.

Saat disinggung apakah ada tanda kekerasan pada jenazah korban, ia belum dapat berkomentar, mengingat hal itu masih dalam pendalaman pihaknya.

"Masih kita dalami," ucapnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved