Berita Viral
SELURUH Persenjataan Udara Suriah Dihancurkan Israel, Kini Lebih Leluasa Jika Menyerang Iran
Sejumlah media internasional menyoroti berbagai faktor, salah satunya yaitu faktor Israel dan Iran yang punya andil cukup penting.
Israel melancarkan serangan udara dini hari terhadap sasaran militer di Iran sebagai pembalasan atas penembakan Iran terhadap Israel awal bulan Oktober lalu.
Atas kondisi ini, Iran telah menderita masalah ekonomi yang serius.
Menurut laporan dari platform berita IranWire, yang dijalankan oleh jurnalis Iran di pengasingan, mata uang nasional Iran, real, anjlok di tengah ketegangan dengan Israel.
Kekhawatiran akan perang regional telah menyebabkan nilai tukar dolar melemah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain itu, menurut informasi resmi, tingkat inflasi melonjak sebesar 33 persen pada akhir tahun lalu. Harga diperkirakan akan terus meningkat secara dramatis. Menurut parlemen Iran, tingkat kemiskinan di negara tersebut terus meningkat selama lima tahun. Sepertiga penduduk tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan dasarnya dengan pendapatan mereka.
Kemarahan rakyat Iran terhadap Hizbullah dan Hamas
Sementara itu, para investor berusaha untuk melikuidasi aset mereka di Bursa Efek Teheran. Hal ini menyebabkan terhentinya transaksi-transaksi besar karena banyak orang menunggu arah konflik ini. Banyak warga Iran yang mengaitkan keruntuhan ekonomi negara mereka karena dukungan keuangan pemerintah terhadap Hizbullah dan Hamas.
Menurut laporan dari saluran berita Iran yang berbasis di London, Iran International, banyak orang di Iran menuduh pemerintah lebih fokus pada konflik luar negeri daripada mengatasi masalah-masalah mendesak di dalam negeri.
Kesenjangan antara narasi resmi dan suasana di lapangan dapat berdampak luas terhadap stabilitas internal Iran, terutama jika ketegangan militer terus meningkat.
Menurut Reporters Without Borders, Iran adalah "salah satu negara paling represif di dunia dalam hal kebebasan pers." Sensor yang ketat menjadi lebih parah lagi setelah serangan Israel.
Seorang jurnalis yang berbasis di Teheran, yang tidak ingin disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan kepada DW bahwa "tidak ada yang bisa ditulis. Media tidak berani menulis apa pun selain posisi resmi." Pers dilarang memposting, bahkan di laman media sosial pribadinya.
Pakar media Iran, Babak Dorbeiki, mengkritik pembatasan terhadap media independen setelah serangan Israel.
Dorbeiki adalah mantan penasihat dan kepala Pusat Hubungan Masyarakat dan Informasi Kementerian Kebudayaan pada masa pemerintahan Presiden Hassan Rouhani (2013-2021).
Di media sosial di negara ini, orang-orang menggunakan VPN (Virtual Non-Public Networks) untuk melewati batasan online.
Di medsos, pengguna mengungkapkan kemarahan mereka kepada pemerintah dan mempertanyakan mengapa mereka tidak diberi peringatan tentang serangan tersebut sehingga mereka dapat mencari perlindungan.
Mereka juga menyatakan keprihatinan mengenai kurangnya tempat perlindungan karena negara tersebut mungkin sedang menuju perang.
Beberapa pihak mengaitkan meningkatnya konflik militer dengan Israel karena tindakan sembrono Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan Garda Revolusi.
Di Mesir, Yordania, Maroko, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak, ribuan orang turun ke jalan untuk berdemonstrasi menentang perang Iran dengan Israel.
"Rakyat Iran tidak berkeinginan untuk berperang dengan Israel... (dan) hanya memiliki sedikit rasa permusuhan terhadap Israel," tulis sejarawan Arash Azizi, seorang peneliti tamu di New York University yang meneliti Iran, di Majalah The Atlantic.
Kritik terhadap rezim tersebut memperkirakan bahwa perang melawan Israel dapat semakin memperburuk penindasan terhadap penduduk di Iran.
"Kenyataannya adalah perang menyebabkan peningkatan penindasan dan tekanan terhadap pihak oposisi, ini tidak memberikan kontribusi terhadap demokrasi di Iran," kata Nazila Golestan, tokoh oposisi di pemerintahan Iran yang berbasis di Paris, kepada DW.
(*/tribun-medan.com)
israel akan gempur iran dari suriah
Pertahanan Udara Suriah Dihancurkan Israel
israel lebih leluasa serang iran
| POLISI Tangkap Pemasok Narkoba ke Onad Leonardo, Barang Bukti Sabu, Alat Hisap, dan Ekstasi |
|
|---|
| BUDI ARIE Sebut Ada Pihak yang Benturkan Prabowo dengan Jokowi Lewat Isu Proyek Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| PENAMPAKAN Komet 31/Atlas Melintas di Tata Surya, BRIN Tepis Isu Soal Alien: Usianya 7 Miliar Tahun |
|
|---|
| DASCO AHMAD Ogah Tanggapi Soal Keinginan Budi Arie Gabung Gerindra: Saya Belum Dengar Langsung |
|
|---|
| VIRAL Video Bus Harapan Jaya Ugal-ugalan, Tabrak 2 Mahasiswi hingga Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.