Berita Viral
POSTINGAN GSH Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai, Tantang Netizen Ngaku Kebal Hukum,Akunnya Digeruduk
Inilah postingan GSH anak bos toko roti kejam yang aniaya pegawai sampai kepalanya bocor di Cakung, Jakarta Timur dan kini nantang netizen hingga ngak
"Saya ditarik sama bos saya katanya laporin aja ke polisi. Tapi karena HP saya dan tas saya masih di dalam, akhirnya saya balik lagi.
Terus pas saya balik lagi, dia ngelemparin saya lagi pakai kursi. Saya lari ke tempat oven-oven, di situ saya enggak bisa ke mana-mana, cuma bisa diam," akui Dwi Ayu.
"Saya dilempari lagi, endingnya saya dilempari pakai loyang, kena kepala saya, saya belum ngeh kepala saya berdarah.
Mungkin dia melihat darah mengalir, dia (pelaku) kabur ke belakang," sambungnya.
Setelah kejadian itu, Dwi Ayu langsung dibawa bosnya ke klinik guna mengobati luka.
Dwi Ayu pun segera membuat laporan ke pihak berwajib pada Oktober 2024.
"Bos saya ajak ke klinik di depan toko. Luka cuma di sini (kepala) tapi kalau memar-memar banyak di tangan, di bagian kaki, paha, pinggang juga," imbuh Dwi Ayu.
Namun sampai dua bulan kemudian, kasus tersebut belum ada kejelasan yang nyata sebab pelaku masih bebas.
Baca juga: KONDISI Terkini Pemain Man City dan Man United Jelang Duel, Johny Evans Berpeluang Tampil Malam Ini
Anggota DPR Kesal Lihat Aksi GSH
Disisi lain, anggota DPR RI Ahmad Sahroni juga meluapkan kekesalannya terhadap GSH.
Sahroni pun membagikan kembali video detik-detik penganiayaan yang dilakukan GSH terhadap Dwi Ayu.
Dalam postingannya, Ahmad Sahroni mengurai kekesalannya terhadap sikap GSH.
Sahroni pun balik meledek GSH yang sempat mengaku kebal hukum dan tak takut dilaporkan orang miskin.
"Gayaaaa Lu Endut Selangit. Awas kesleo ga bisa bangun," tulis Ahmad Sahroni dalam postingan Instagram-nya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.