Berita Viral

Pria Ini Nekat Rampok Toko Emas Demi Modal Nikahi Selingkuhan, Cari Sasaran Lewat Google Maps

Dari aksinya, pria bersenjata itu menggondol sekira 26 kalung emas dengan berat total 279 gram senilai Rp153 juta.

Tribunjateng/Permata Putra Sejati
Tersangka adalah atas nama AYS warga Kelurahan Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas saat dihadirkan dalam konferensi pers kasus perampokan bersenjata pada, Selasa (24/12/2024). 

Pelaku yang mengenakan jaket ojol itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

Pelaku membawa kabur 26 kalung emas dengan berat total 279 gram senilai Rp153 juta. 

Pelaku akhirnya ditangkap di salah satu tempat kos di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/12/2024).

Sesuai yang telah diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, polisi sudah mengantongi ciri- ciri pelaku perampokan toko emas di Kompleks Pasar Kemukusan Banyumas, termasuk juga motor yang digunakan pelaku dalam berakhir.

Berdasarkan keterangan, pihak kepolisian saat ini sedang memburu pelaku dan berharap bisa segera ditangkap dalam waktu dekat ini.

Dari aksi perampokan itu, pemilik toko merugi di kisaran Rp150 juta.

Aksi perampokan pada siang bolong di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, membuat warga geger.

Lokasi toko emas yang berada di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, yang dirampok pria bersenjata, Kamis (19/12/2024).
Lokasi toko emas yang berada di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, yang dirampok pria bersenjata, Kamis (19/12/2024). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

"Pelaku masuk ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Setelah memilih beberapa kalung, pelaku tiba-tiba mengancam dengan menodongkan senjata api kepada karyawan toko emas.

Pelaku meminta kepada karyawan untuk menyerahkan perhiasan lainnya.

"Ambilin, kalau tidak saya tembak," ujar Kompol Andryansyah menirukan ucapan pelaku.

Karena ketakutan, karyawan toko berlari menjauh.

Pelaku juga sempat menembakkan senjata api tersebut, namun tidak mengenai karyawan.

Setelah membawa sejumlah perhiasan, kata Kompol Andryansyah, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor trail.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved