Berita Viral
SOSOK Budianto Sitepu Tewas Usai Dua Hari Ditangkap Tim Resmob Polrestabes Medan
Budianto Sitepu (42) merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) yang disebut-sebut sebagai calon ketua ranting di Desa Sei Semayang.
"Saat ditangkap saya tidak ada di tempat, jam satu (dinihari) saya dikabari kawannya, suami saya ditangkap," kata Dumaria.
Katanya, setelah mendapatkan kabar tersebut dirinya sempat panik dan mencoba mendatangi lokasi kejadian. Namun, setibanya di sana dia tidak melihat lagi suaminya.
Dia pun berusaha mencari informasi ke sana kemari termasuk ke Polsek Sunggal. Lalu, ia pun mendapatkan informasi bahwa suaminya ditangkap oleh oleh Panit Resmob Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi. Kebetulan, rumah mertua Ipda Imanuel Dachi berada di depan warung tuak tempat suaminya nongkrong.
Setelah itu, ia pun akhirnya mendapatkan kabar bahwa suaminya berada di Polrestabes Medan. "Saya datang ke mertuanya, saya tanya ternyata suami saya dibawa ke Polrestabes. Langsung saya ke sana," sebutnya.
"Saya ke sana saya tanya suami saya, saya mau besuk tidak diizinkan, alasannya hari Minggu Kanit tidak masuk. Saya kembali ke rumah mertuanya si polisi yang nangkap. Saya langsung minta permohonan damai secara kekeluargaan. Namun keluarga bapak Siagian itu tidak ada masalah dengan suami saya, dia masalah sama yang punya warung,"sambungnya.
Setelah itu, dia pun memohon agar dipertemukan dengan Panit Resmob Polrestabes Medan, yang telah menangkap suaminya.
"Karena selalu memohon, akhirnya ibu (keluarga Ipda Imanuel Dachi) itu bilang kalau mau jumpai bapak tanggal 26. Saya tanya jam berapa jam 7. Pagi-pagi saya ke sana, sampai di Poltabes, saya tanya sama piket mau besuk. Kata mereka suaminya saya diopname," ucapnya.
Mendapatkan kabar tersebut, Dumaria pun bergegas meninggalkan Polrestabes Medan dan langsung mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Setibanya di sana, ia pun tidak diberikan izin untuk menjenguk suaminya sampai dia memohon kepada petugas.
"Kami minta tolong dipertemukan, mereka bilang suami saya di ruang ICU, saya nangis sejadi-jadinya. Saya minta tolong, suami saya bukan pembunuh, pemerkosaan, teroris," katanya.
Waktu itu, tiba-tiba petugas rumah sakit membawa jenazah dan ternyata itu adalah suaminya. Spontan ia pun syok, melihat suaminya sudah menjadi jenazah.
"Tanpa sengaja lewat mayat di situ, saya lihat ternyata suami saya. Saya tahu suami saya sudah meninggal dunia, saya bingung kemana saya harus adukan," ujarnya.
Dumaria juga membeberkan kondisi suaminya saat dibawa ke rumah duka. "Setelah saya melihat kondisi suami saya tidak wajar. Sekujur muka semua lebam, gigi rontok, banyak ada luka dimana-mana di kaki ada luka," pungkasnya.
Ibu lima orang anak itu sangat terpukul, niatnya ingin menjenguk suaminya yang disebut sakit usai dua hari ditahan di Polrestabes Medan berakhir kepedihan. Di depan ruang jenazah RS Bhayangkara, Dumaria tertegun. Tampak wajahnya pucat sambil terus meneteskan air mata.
(cr17/cr11/tribun-medan.com)
Buntut Tewasnya Budianto Sitepu
Budianto Sitepu
duduk perkara budianto sitepu tewas dianiya polisi
Anggota PP tewas usai ditangkap polisi
PEMICU Asnawi Mangkualam Ikutan Dihujat Usai Pratama Arhan dan Azizah Salsha Cerai |
![]() |
---|
PRABOWO Tunjuk Dada: Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Dapat Diganti Bila Melakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
MA Ungkap Alasan Itong Isnaeni Eks Hakim Terpidana Korupsi Diangkat Kembali Jadi ASN: Cuma Syarat |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Subianto Mengaku Malu dan Prihatin Atas Kasus Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
SINDIRAN Prabowo ke Noel: Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye, Apakah Tidak Ingat Istri dan Anak? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.