Sumut Terkini
5 Perampok Sopir Truk yang Angkut Minyak Sawit di Labusel Ditangkap, Uang Rp 167 Juta Dibagi-bagi
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhanbatu Selatan mengungkap peristiwa perampokan yang dialami Muhammad Nurdin Sirait .
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhanbatu Selatan mengungkap peristiwa perampokan yang dialami Muhammad Nurdin Sirait (41) sopir truk pengangkut minyak asam tinggi atau High Acid Crude Palm Oil (HACPO).
Sebanyak lima orang pelaku berhasil ditangkap Polisi, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pencarian.
Kelima pelaku ialah Afdillah Gun Syahputra (31), Subandi alias Bandit (35), Erfan Syahputra (36), Rahmad Hidayat alias Dayat (29), dan Mahadip alias Vijay (42), warga Kecamatan Medan Amplas.
Sedangkan pelaku DPO, Khairul Ilham alias Iil (33), warga tidak menetap dan Riko (35), warga Tanjung Morawa, Deliserdang.
Kapolres Labusel, AKBP Arfin Fachreza mengatakan, lima tersangka memiliki peran berbeda, mulai dari merampas truk hingga menjual minyak.
"Ada lima orang tersangka curas truk tangki bermuatan Asam Tinggi yang kita tangkap, sedangkan dua pelaku lagi masih dalam pengejaran," kata AKBP Arfin Fachreza, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/12/2024).
Mantan Kapolsek Patumbak ini menerangkan, perampokan yang dialami sopir truk tangki minyak
BK 8112 BH yang dikemudikan Muhammad Nurdin Sirait (41), warga Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun terjadi pada Sabtu 9 November lalu.
Saat itu korban berangkat dari PT Paluta Inti Sawit tujuan Dumai, membawa 28 ton minyak asam tinggi.
Keesokan harinya, Minggu 10 November, korban tiba di sebuah rumah makan yang berada di Desa Adam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel dan sempat memperbaiki truk yang dikemudikannya.
Setelah selesai dan hendak berangkat kembali, tiba-tiba korban dibekap dua pelaku sambil ditodong senjata api.
Kemudian, kata, tangan dan mulut sopir truk tersebut dilakban lalu dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil pribadi yang dibawa pelaku.
Selanjutnya korban dibuang di dekat rumah masyarakat di Pulau Raja, Asahan.
"Korban tersadar telah berada di Polsek Pulau Raja. Peristiwa itu dilaporkan korban ke pihak berwajib hingga dilakukan penyelidikan dan lima tersangka berhasil ditangkap secara terpisah."
Dari pengakuan tersangka yang diterima Polisi, mereka merampok korban menggunakan mobil sewaan Sigra hitam BK 1743 MAE.
Sebelum beraksi, kima tersangka yang berhasil mengatur rencana di sebuah rumah makan.
TERBONGKAR Aset PTPN I Diduga Dijual ke Ciputra Land 8.077 Hektare, Kejatisu Geledah 6 Lokasi |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa Sumut Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa, Gelar Heningkan Cipta dan Doa untuk Affan |
![]() |
---|
Wiro Sableng Ngaku Nekat Rampok Pedagang di Pajak Buah Berastagi, Butuh Uang untuk Lahiran Istri |
![]() |
---|
Polsek Lubuk Pakam Amankan Truk Pengangkut Kayu Curian, 6 Orang Diamankan |
![]() |
---|
Terungkap Wiro Sableng Bunuh Pedagang Pajak Buah Berastagi, Awalnya Ingin Bobol Kios |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.