Berita Viral

ALASAN Polisi Tolak Dampingi Bos Rental hingga Berakhir Ditembak dan Mobil Sewaannya Dibawa Kabur

Terkuak alasan polisi tolak damping bos rental bernama Ilyas Abdurrahman hingga berakhir tewas ditembak di Tol Tangerang-Merak dan mobil sewaannya dib

Instagram
ALASAN Polisi Tolak Dampingi Bos Rental hingga Berakhir Ditembak dan Mobil Sewaannya Dibawa Kabur 

TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak alasan polisi tolak damping bos rental bernama Ilyas Abdurrahman hingga berakhir tewas ditembak di Tol Tangerang-Merak.

Adapun anak Ilyas Abdurrahman yakni Agam Muhammad Nasrudin menyebut polisi sempat menolak permintaan pendampingan korban.

Saat itu korban sedang mengejar mobil sewaannya yang dibawa kabur.

"Enggak jauh dari situ, sekitar dua kilometer dari tempat itu ada polsek. 

Nah, kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia (pelaku) bawa senpi," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Jumat (3/1/2025).

Saat mendatangi Polsek Cinangka, Agam kecewa karena petugas yang berjaga enggan mendampingi. Ia pun memprotes penolakan tersebut.

"Saya bilang ke petugas di Polsek, 'buat apa bertugas? Ini untuk mendampingi saya kok enggak mau'," kata dia.

Akhirnya, petugas tersebut menghubungi atasannya, membahas soal permintaan pendampingan itu.

"Hasil dari telepon ke kapolsek ternyata polsek pun tidak mau untuk pendampingan," sambung Agam.

Baca juga: VIRAL Inang-inang Tujuan Siantar Ngamuk di Bus, Ban Pecah tak Diganti, Sopir Tinggal: Kami yang Bawa

Akhirnya, Agam kembali mengejar mobil Brio yang dibawa kabur pelaku hingga ke arah Cilegon. Di sana, ia meminta bantuan rekan-rekan komunitasnya untuk mendampingi.

Setelah rekan-rekannya datang, Agam bersama sang ayah dan pegawai rental kendaraan mereka mencoba menyergap beberapa pelaku yang berada di dalam mobil Brio.

Tiba-tiba, pelaku lain dari mobil Sigra melepaskan tembakan.

Agam dan rekan lainnya langsung kabur, mencari perlindungan. Namun, Ilyas dan rekannya, R (59), terkena tembakan.

Ilyas tertembak di dada, sementara R tertembak di bagian tangan.

"Waktu itu ayah saya (Ilyas) masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja. Tapi sudah tidak tertolong," kata Agam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved