Berita Viral

Sakit Hati Ditolak Cewek, Widi Andrian Jadi Dokter Gadungan Tipu Wanita, Kini Ditangkap Polisi

Dengan nama itu, Widi dapat mengenal banyak wanita dan melakukan tipu daya hingga menguras uang para korban.

Instagram
Sakit Hati Ditolak Cewek, Widi Andrian Jadi Dokter Gadungan Tipu Wanita, Kini Ditangkap Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Sakit hati ditolak cewek, Widi Andrian jadi dokter gadungan untuk menipu wanita.

Ia pun kini ditangkap polisi.

Widi Andrian (33), dokter gadungan yang ditangkap Polres Cimahi mengaku kerap dihina wanita saat berkenalan melalui media sosial.

Baca juga: Syarat Membuat SKCK 2025, Bisa Langsung Dibuat Secara Online, Simak Caranya

Hal itu pula yang mendorong Pria asal Jawa Tengah itu untuk membuat identitas samaran sebagai orang yang berprofesi sebagai dokter dengan nama dr. Damar Mangkuluhur Sardijt.

Dengan nama itu, Widi dapat mengenal banyak wanita dan melakukan tipu daya hingga menguras uang para korban.

"Awalnya sakit hati sama perempuan, karena biasa didekati sama orang yang berprofesi TNI Polisi, saya merasa sakit hati, jadi saya pura-pura jadi dokter," kata Widi di Polres Cimahi, Senin (6/1/2024).

Baca juga: SINDIRAN Pedas Anak Shin Tae-yong untuk PSSI Usai Ayahnya Dipecat, Sentil Perlakuan Selama 5 Tahun

Dengan identitas palsu itu, Widi lebih diterima oleh berbagai wanita yang dia kenal melalui media sosial.

Bahkan, Widi dapat mengenal lebih jauh dengan dua wanita hingga melakukan penipuan hingga korban mengalami kerugian hingga Rp10 juta.

"Iya biar luluh, saya dendam, biar tidak merendahkan saya. (Korban) Saya rayu-rayu. Udah dua kali ketemu di Stasiun Padalarang (Bandung Barat)," ujarnya.

Sakit Hati Ditolak Cewek, Widi Andrian Jadi Dokter Gadungan Tipu Wanita, Kini Ditangkap Polisi
Sakit Hati Ditolak Cewek, Widi Andrian Jadi Dokter Gadungan Tipu Wanita, Kini Ditangkap Polisi


Widi memilih untuk menjadi dokter gadungan karena pernah menjalani operasi di salah satu rumah sakit. Saat itulah, Widi melihat dan mempelajari cara kerja seorang tenaga kesehatan.

"Jadi dokter karena saya lebih tahu caranya, karena dulu pernah dioperasi, jadi tahu," pungkasnya.

Diketahui, Widi ditangkap oleh Polres Cimahi pada 3 Januari 2024. Widi ditangkap setelah adanya aduan dari korban yang melapor sebagai korban penipuan.

Baca juga: SINDIRAN Pedas Anak Shin Tae-yong untuk PSSI Usai Ayahnya Dipecat, Sentil Perlakuan Selama 5 Tahun

Atas perbuatannya Widi dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUH Pidana dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Sebelumnya viral aksi dokter gadungan di India operasi remaja 15 tahun. 

Ia berani melakukan aksi tersebut padahal hanya bermodal belajar dari YouTube. 

Fatal, remaja laki-laki itu meninggal karena operasi pengangkatan batu empedu yang dilakukan pada Jumat (6/9/24) gagal.

Baca juga: Natalia Natasha Raih Kemenangan di Pertandingan Pembuka Squash, Target Medali Emas untuk Sumut

Awalnya Remaja bernama Krishna Kumar itu sempat mengeluhkan sakit perut.

Selain itu, Krishna juga sempat muntah berkali-kali. 

Keluarga yang melihat kondisi korban memburuk memutuskan membawa Krishna ke rumah sakit.

"Kami membawa dia ke rumah sakit. Muntahnya berhenti tak lama kemudian. Tetapi dokter Ajit Kumar Puri mengatakan Krishna harus dioperasi segera," ujar Ayah Krishna, Chandan Shaw.

Meski tak yakin dengan kualifikasi dr Puri, keluarga tetap membawa Krishna ke dokter tersebut agar muntahnya bisa dihentikan dulu. 

Baca juga: 7 Pelaku Curanmor Ditangkap Polres Tanah Karo, Kapolres : Wilayah Operasi di s3 Kabupaten

Namun dr Puri malah melakukan operasi tanpa persetujuan keluarga hingga Krishna meninggal tak lama usai operasi tersebut. 

Pihaknya meyakini dr Puri adalah dokter gadungan dan hanya berpura-pura punya kemampuan melakukan operasi tersebut.

"Kami rasa dia berpura-pura dan palsu. Ia melakukan operasi dengan melihat video di YouTube," katanya. 

Ilustrasi operasi
Ilustrasi operasi (Shutterstock)

Sementara kakek korban, Prahlad Prasad Shaw mengatakan sebelum operasi dokter meminta ayah Krishna untuk pergi dan mengambil sesuatu.

Sesaat setelah itu, operasi dilakukan tanpa persetujuan keluarga.

Keluarga juga sempat mempertanyakan alasan Krishna terus merasa kesakitan.

Dengan kejam, pelaku malah membentak kakek Krishna. 

"Anak itu kesakitan. Ketika kami bertanya kepada dokter mengapa dia kesakitan, dia malah membentak kami dan bertanya apakah kami dokter," ucapnya. 

Baca juga: 7 Pelaku Curanmor Ditangkap Polres Tanah Karo, Kapolres : Wilayah Operasi di s3 Kabupaten

Keadaan Krishna segera memburuk.

Pelaku memanggil ambulans agar Krishna dibawa ke rumah sakit lain. 

"Sore harinya, anak itu berhenti bernapas. Dia berhasil diselamatkan (dengan CPR) dan kemudian dilarikan ke Patna," ujarnya. 

Tapi Krishna meninggal dalam perjalanan.

AKSI Dokter Gadungan di India Operasi Remaja 15 Tahun Modal Belajar dari YouTube, Pasiennya Tewas
AKSI Dokter Gadungan di India Operasi Remaja 15 Tahun Modal Belajar dari YouTube, Pasiennya Tewas

Parahnya lagi, dokter itu melarikan diri dan meninggalkan Krishna di tangga rumah sakit Patna. 

Diburu Polisi

Dikutip dari Times of India, dr Puri kini tengah dicari oleh polisi. 

Keluarga melaporkan dr Puri atas dugaan kelalaian, malpraktik, dan beroperaasi tanpa kualifikasi atau pengalaman yang tepat.

Polisi telah mendaftarkan first information report (FIR) dan mengirim jenazah Krishna Kumar untuk diautopsi.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved