Sumut Terkini

PENYEBAB Jalur Medan-Berastagi Macet, Pengendara Sampai Terjebak 1 Jam Lebih

Informasi yang didapat, kemacetan tersebut terjadi di sekitar Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. 

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
HO
Kondisi jalur Medan-Berastagi yang mengalami kemacetan akibat pengaspalan dan truk tangki air yang rusak di kawasan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (8/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Jalur utama penghubung dari Kota Medan menuju ke Berastagi, Kabupaten Karo mengalami kemacetan, Rabu (8/1/2025).

Informasi yang didapat, kemacetan tersebut terjadi di sekitar Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. 

Dari beberapa foto dan video milik pengendara yang tersebar di beberapa akun media sosial Facebook, tampak kendaraan yang datang dari arah Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya terjebak kemacetan.

Kondisi jalur Medan-Berastagi yang mengalami kemacetan akibat pengaspalan dan truk tangki air yang rusak di kawasan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (8/1/2025).
Kondisi jalur Medan-Berastagi yang mengalami kemacetan akibat pengaspalan dan truk tangki air yang rusak di kawasan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (8/1/2025). (TRIBUN MEDAN/HO)

Dalam rekaman video milik pengendara, terlihat titik kemacetan berada di sekitar kawasan tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit. 

Berdasarkan keterangan dari salah satu pengendara Tegar Depari, dirinya awalnya datang dari arah Kota Medan dan akan menuju ke Berastagi.

Dirinya menjelaskan, dirinya sudah terjebak lebih dari satu jam di titik macet tersebut. 

"Sudah adalah tadi satu jam kena macetnya," ujar Tegar. 

Ketika ditanya perihal penyebab terjadinya kemacetan tersebut, dirinya menjelaskan terjadi dua penyebab yang membuat jalur lintas tersebut mengalami kepadatan.

Di mana, untuk penyebab pertama dikarenakan adanya proses pengerjaan pengaspalan di kawasan Lau Kaban tak jauh dari PDAM Tirtanadi.

Tak jauh dari lokasi tersebut, dirinya menjelaskan juga terjadi satu unit mobil yang mengalami kendala (mogok). 

"Tadi pertama pengaspalan bang di Lau Kaban. Udah gitu tadi enggak jauh ada mobil tangki air rusak," katanya. 

Tak hanya itu, dirinya menjelaskan ulah pengendara nakal yang tak sabaran dengan mengambil lajur berlawanan juga menjadi penyebab arus lalulintas semakin parah.

Sehingga, berdasarkan pantauannya tadi di seputar lokasi yang macet kendaraan yang datang dari arah Berastagi menuju ke Kota Medan sudah empat lapis. 

"Tadi pas saya di sana, awalnya yang dari atas empat lapis, tapi pas sudah bisa jalan tadi sudah tiga lapis," ungkapnya. 

Beberapa informasi berseliweran, banyak yang menghubungkan kemacetan ini dengan terjadinya longsor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved