Gebrakan Sang Pemimpin

GEBRAKAN Pramono Anung, Sekolah Swasta juga Gratis dan Beri Sarapan Pagi

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, memastikan bahwa program sekolah gratis di Jakarta akan berlaku juga untuk sekolah swasta.

Editor: Juang Naibaho
Fabian Januarius Kuwado
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, memastikan bahwa program sekolah gratis di Jakarta akan berlaku tidak hanya untuk sekolah negeri, tetapi juga untuk sekolah swasta. 

Hal serupa juga berlaku untuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). 

"Problem yang paling banyak dikeluhkan adalah tentang KJP. Itu akan kita tata kembali, termasuk KJMU untuk mahasiswa unggul, sehingga Jakarta dengan APBD Rp 91 triliun betul-betul bisa memberikan manfaat bagi warganya,” kata dia. 

Pramono juga berencana memperpanjang jam operasional taman-taman kota utama hingga 24 jam, guna meningkatkan kenyamanan dan akses ruang publik, khususnya bagi warga Jakarta.

“Saat ini taman-taman hanya buka sampai jam 18.00 WIB, ke depannya di beberapa taman utama dan besar akan kami buka 24 jam, dan kami akan benahi dengan baik,” kata Pramono.

Ia berharap dengan rencana yang sudah disiapkan untuk 100 hari pertama kerja, warga Jakarta dapat merasakan manfaat langsung dari program-programnya. 

“Mudah-mudahan semua rencana ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan ramah bagi semua warganya,” ucap Pramono. 

Libatkan Anies dan Ahok

Sementara itu, tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, berencana melibatkan dua mantan pemimpin Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke dalam proses transisi kepemimpinan. 

“Oh ya pasti. Pastikan kami dari tim transisi juga akan meminta masukan dari Pak Ahok dan Pak Anies,” ucap Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah kepada wartawan. 

Menurut Ima, tim transisi tidak hanya akan menggali masukan dari Anies dan Ahok, tetapi juga dari berbagai pihak yang memiliki kompetensi untuk memajukan Jakarta. 

“Dari beberapa orang-orang yang memang punya kapasitas, ya pasti kita minta yang bagus-bagus kita ambil, yang memang belum sempurna kita sempurnakan,” kata dia. 

Ima menambahkan, tim transisi mulai bekerja dan tengah merencanakan pertemuan perdana pada Jumat (10/1/2025). 

Namun, ia belum dapat memastikan apakah akan ada penambahan anggota tim transisi atau tidak karena semua kewenangan ada di Pramono-Rano. 

Sebelumnya, Pramono Anung dan Rano Karno mengumumkan pembentukan tim transisi yang akan menjadi mitra mereka dalam mempersiapkan masa jabatan yang baru. 

Tujuan utama dari tim transisi ini adalah mempersiapkan transisi pemerintahan, bukan untuk membuat keputusan-keputusan penting. 

Tim transisi yang telah dibentuk terdiri dari 16 orang yang dipilih dengan hati-hati berdasarkan profesionalisme dan pengalaman masing-masing. 

Dalam memilih nama-nama ini, Pramono memastikan bahwa mereka adalah individu yang telah banyak membantu dirinya dan Rano dalam perjalanan politik mereka. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved