Breaking News

Berita Medan

Kasus Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Tunggak SPP, Yayasan Sebut Ada Kejanggalan

Dalam rekaman CCTV tersebut, kata Ahmad, tidak ada yang memperlihatkan wali kelas untuk menyuruh siswanya duduk di lantai.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Video siswa yang duduk sendiri di lantai tanpa disuruh wali kelas beredar, Senin (13/1/2025). Namun, pendamping wali murid membantah hal tersebut diseting oleh pihaknya 

Hal itu dikarenakan adanya video rekaman CCTV yang memperlihatkan siswa kelas 4 tersebut tidak disuruh duduk oleh Wali kelasnya. Melainkan siswa tersebut duduk sendiri di lantai.

Dalam video itu terlihat awalnya anak tersebut berjalan ke luar kelas. sementara sudah ada wali kelas yang sedang mengajar.

Selang berapa lama keluar, siswa itu mengambil sepatunya kemudian duduk di lantai tanpa di suruh wali kelas.

Akibat video itu, persoalan kasus siswa yang duduk dilantai pun semakin viral. Di duga siswa tersebut di suruh ibunya untuk duduk di lantai sebelum ibunya datang.

Menanggapi hal itu, pendamping ibu siswa yang bermasalah Kamelia tersebut,Ria Sitorus membantah adanya setingan siswa tersebut duduk sendiri di lantai. 

"Kalau memang begitu ( siswa di setting duduk di lantai) buktikan dengan video saja. Kita juga tidak tinggal diam,"jelasnya.

Ria membantah adanya setingan dalam kejadian ini.

"Kami bantah, tidak ada settingan dalam video ini. Secara logika bagaimana Kamelia (ibu siswa) ini menyuruh anaknya untuk duduk di lantai sementara dia datang dari luar. Itu contoh tidak masuk akal,"katanya.

Disinggung masalah kakak kandung Kamelia yang menyatakan settingan, dirinya tidak menjawab secara gamblang.

"Begini pastinya yang kita bahas dan permasalahkan itu, anak kita di dudukan di lantai oleh wali kelas. Tidak ada masalah lainnya," ucapnya.

Kamelia (38) ibu dari Mahesya Iskandar (10) seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma Kota Medan yang anaknya disuruh duduk di lantai selama berjam-jam dan dilarang ikut belajar, ketika diwawancarai, Jumat (10/1/2025). Ia mengungkap kepedihan hatinya seorang guru tega memperlakukan pelajar duduk di lantai hanya karena nunggak bayar uang sekolah.
Kamelia (38) ibu dari Mahesya Iskandar (10) seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma Kota Medan yang anaknya disuruh duduk di lantai selama berjam-jam dan dilarang ikut belajar, ketika diwawancarai, Jumat (10/1/2025). Ia mengungkap kepedihan hatinya seorang guru tega memperlakukan pelajar duduk di lantai hanya karena nunggak bayar uang sekolah. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Diberitakan sebelumnya, Yani berstatus kakak dari Kamelia wali murid dari M buka suara, bersimpuh maaf, dan menangis atas kejadian yang viral menjadi sorotan nasional.

"Sekolah ini tidak pernah bersalah dan sangat membantu. Tidak milih-milih, dapat bantuan dari mana pun. Sekolah swasta ini bagus tidak pernah bermasalah dari dulu," katanya dari vidoe yang diterima Tribun-Medan.com, Senin (13/1/2025).

Awalnya anaknya duduk di bangku, itu kan ada CCTV. Pagi-pagi mamaknya manggil, disuruh duduk di bawah. Langsung divideokan mamaknya. Hentikan sosmed TikTok, Facebook sini hadapi semua. Kesalahanya bukan dari guru, tapi emang adekku yang gak tahu diri. Aku mohon maaf ini atas nama keluarga, aku malu ini sama keluarga. Tolong maaf saya dan keluarga," kata Yani menangis disaksikan puluhan wali murid lain.

Kasus ini menjadi sorotan publik, tak sedikit yang menghujat pihak sekolah dan guru. Bahkan Kamelia sudah mendapat bantuan uang dan dukungan dari pejabat hingga influencer.

Terbaru pihak Dinas Pendidikan menggelar audiensi dengan pihak yayasan, serta wali murid. Namun, Kamelia tak berani hadir, atau berhalangan datang untuk mengikuti audiensi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved