Berita Viral

SISWA SPN Dipecat Usai Divonis NPD, Sahroni Curiga Karena Unsur Balas Dendam,Sempat Diculik di Barak

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni curiga jika ada unsur balas dendam di balik pemecatan Valyano Boni Rapahel dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Ba

Editor: Liska Rahayu
Screenshot TV Parlemen by Tribun Jabar
CURIGA ADA BALAS DENDAM - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni curiga jika ada unsur balas dendam di balik pemecatan Valyano Boni Raphael dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat. Salah satu mengenai unsur balas dendam kepada Vaylano terkait sosok ayahnya purnawiraman kepolisian AKBP Bonifacius Surano. 

TRIBUN-MEDAN.com- Anggota DPR RI Ahmad Sahroni curiga jika ada unsur balas dendam di balik pemecatan Valyano Boni Raphael dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat.

Salah satu mengenai unsur balas dendam kepada Vaylano terkait sosok ayahnya purnawiraman kepolisian AKBP Bonifacius Surano.

Kecurigaan tersebut dikuak Ahmad Sahroni melansir Tribunnewsbogor.com, Minggu (9/2/2025),

Setelah Veronica Putri Amalia ibu kandung Valyano menguak cerita soal anaknya sempat diculik siswa Bintara di barak.

"Kamis dini hari anak kami dibawa keluar dari barak oleh orang dengan baju hitam pakai hoodie," kata Veronica saat rapat dengar pendapat dengan Komisii III DPR RI.

Valyano kemudian diperintah berjalan menyusuri selesar di SPN.

Setelah sampai, kepala Valyano ditutup menggunakan kain hitam. 

"Lalu anak kami diminta mengikuti, 'ikuti suara saya', saat diminta berhenti diminta buka baju, ikat pinggang dan tiarap," katanya.

Saat sedang tiarap, Valyano mengaku orang tersebut menyambuk punggungnya menggunakan lidi.

"Saat tiarap anak kami dipukul dengan lidi dan bekasnya saya masih menemukan saat saya bertemu anak saya kontrol di rumah sakit," kata Veronica Putri Amalia.

Ketika itu juga, orang berpakaian hitam tersebut menanyakan ayah Valyano, AKBP Bonifacius Surano.

"Saat anak saya dipukul dengan lidi yang memukul berucap begini, 'kenapa kamu bawa kabid dokkes pada saat pemeriksaan di rumah sakit?' Anak saya bingung. Yang paling anak saya ingat adalah, 'kamu anak AKBP Bonifacius yah?'" kata Veronica menirukan ucapan.

Hal tersebut lantas membuat Valyano Boni Raphael menjadi bingung.

"Anak saya bingung kenapa harus ada nama bapaknya disebut, Nah itu yang jadi pertanyaan saya bagaimana dia (pelaku) bisa bawa nama ayahnya," katanya.

Atas cerita itulah Ahmad Sahroni curiga bahwa pemecatan Valyano merupakan bagian dari balas dendam terhadap AKBP Bonifacius Surano.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved