Polres Asahan

Angkat Sajam di Jalanan, Menangis di Polres Asahan, 21 Anggota Geng Motor Berlutut, Empat Ditahan

Tangis penyesalan pecah di aula Mapolres Asahan. Satu per satu, 21 remaja yang tergabung dalam geng motor "Timur Misteri" menundukkan kepala.

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Sejumlah anggota geng motor "Timur Misteri" tertunduk lesu di aula Mapolres Asahan setelah diamankan polisi. Mereka yang sebelumnya gagah mengacungkan senjata tajam di media sosial kini hanya bisa menangis saat berhadapan dengan orang tua mereka di Mapolres Asahan, Rabu (19/2/2025). Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka, sementara 17 lainnya mendapat pembinaan ketat agar tidak mengulangi perbuatannya. 

"Mereka sengaja memamerkan senjata tajam ini untuk menakut-nakuti masyarakat dan menunjukkan eksistensi mereka," tegas AKBP Afdhal Junaidi. 

Setelah penyelidikan lebih lanjut, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan oleh Satreskrim Polres Asahan.

Sementara itu, 17 anggota lainnya diberikan pembinaan ketat agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.  

Kasus ini menjadi peringatan bagi para remaja lainnya agar tidak mudah terjerumus dalam dunia geng motor yang hanya membawa masalah, rasa malu, dan kesengsaraan.

Masyarakat pun berharap, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama generasi muda, untuk lebih bijak dalam bergaul dan menggunakan media sosial.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved