Berita Viral

NASIB Bripka J, Polisi Tendang Kepala Wanita ODGJ Karena Kesal Motornya Dibakar, Kini Diperiksa

Beginilah nasib Bripka J, polisi yang tendang kepala wanita ODGJ gara-gara kesal motornya dibakar. Ia pun kini diperiksa. 

Editor: Liska Rahayu
Facebook @amitamitamin
POLISI TENDANG ODGJ - Tangkapan layar oknum polisi di Labuhan Batu sengaja menendang kepala wanita ODGJ, Jumat (7/3/2025). Alasan polisi berinisial Bripka J menendang kepala wanita tersebut lantaran kesal motornya dibakar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah nasib Bripka J, polisi yang tendang kepala wanita ODGJ gara-gara kesal motornya dibakar.

Ia pun kini diperiksa. 

Diketahui, viral di media sosial seorang polisi menendang kepala wanita yang gangguan jiwa (ODGJ).

Aksinya pun terekam hingga viral di media sosial.

Diketahui sosok polisi tendang wanita ODGJ itu adalah Bripka J.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (5/3/2025).

Kejadian ini viral setelah akun Facebook @amitamitamin merekam momen oknum polisi tersebut yang sengaja menendang kepala wanita yang ODGJ. 

Dalam video viral tersebut, awalnya tampak seorang wanita diduga ODGJ duduk di lantai lalu berdebat dengan seorang polisi.

Warga juga tampak mengerumuni lokasi tersebut. 

Wanita itu kemudian terlihat berteriak di hadapan polisi tersebut.

Selanjutnya, dalam sekejap, polisi itu menendang kepala wanita ODGJ tersebut. 

Saat kejadian, warga sekitar sempat melarang polisi melakukan kekerasan. 

"Jangan, Pak, jangan pakai kekerasan, Pak," ujar warga sekitar.

Selanjutnya, wanita ODGJ itu dibawa dengan cara digotong oleh beberapa pria lain.

Dalam narasi video dijelaskan ODGJ tersebut bernama Evi.

Polisi tersebut diduga menendang kepala Evi lantaran kesal perempuan membakar sepeda motor polisi.

"Walaupun dia membakar, dia adalah wanita kurang waras. Tidak seharusnya, Anda aparat pelindung rakyat, pengayom rakyat menunjukkan dan mempertontonkan kekejaman menendang wajah ibu itu," tulis narasi video.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani membenarkan orang yang melakukan penendangan adalah personel Polres Labuhanbatu.

"(Benar) memang itu anggota Polres Labuhanbatu," ujar Siti saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (6/3/2025), dikutip dari Tribun Bengkulu.

Siti menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Polres Labuhanbatu terhadap Bripka J, dia melakukan tindakan tersebut lantaran kesal motornya dibakar oleh wanita ODGJ tersebut.

"Jadi ODGJ itu membakar sepeda motor polisi itu. Jadi ada bawa bensin (dia) wanita ODGJ disiramkannya bensin itu lalu dibakarnya motor polisi itu. Jadi kan namanya motor terbakar, dia (Bripka J) spontan melakukan tindakan itu," ujar Siti.

Kata Siti, kini Bripka J masih menjalani proses pemeriksaan dari Polres Labuhanbatu atas tindakan yang dilakukannya.

Bripka J juga mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada korban maupun keluarga ODGJ tersebut atas tindakan yang dilakukannya.

"Pihak Polres sudah memanggil polisi itu dan dia telah meminta maaf kepada (pihak) ODGJ itu," ungkap Siti.

"Nanti saya minta lagi penjelasan lebih lanjut ke Polres Labuhanbatu," ujar Siti.

Belakangan diketahui kejadian tersebut terjadi di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu yang dilakukan oleh oknum petugas satuan lalulintas Polres Labuhanbatu.

Diduga, kejadian tersebut terjadi setelah ODGJ tersebut melakukan pembakaran sebuah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan, yang diduga milik personel Satlantas Polres Labuhanbatu.

Setelah melakukan pembakaran tersebut, ODGJ yang bernama Evi itu melarikan diri dan dikejar oleh personel Satlantas Polres Labuhanbatu.

Sehingga akibat hal tersebut oknum polisi berpangkat Brigadir Kepala itu melakukan penganiayaan terhadap Evi seorang ODGJ.

Namun, berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, oknum polisi tersebut telah meminta maaf dan mengakui perbuatannya.

Sedangkan Kanit Paminal Polres Labuhanbatu, Ipda SM Sihombing mengaku saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut.

"Terkait permasalahan saat ini sedang kami lakukan penyelidikan. Mohon doa dan dukungannya," ungkap Ipda SM Sihombing, Kanit Paminal Polres Labuhanbatu, Jumat (7/3/2025).

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved