Kolaborasi Sumut Berkah
Bobby Nasution Dimata Sejumlah Tokoh di Sumut: Muda, Energik dan Berprestasi
Sejumlah tokoh di Sumut berkeyakinan Gubernur Sumut, Bobby Nasution memajukan Provinsi Sumut dan sudah terbukti bisa membangun Sumut
“Misalnya untuk pendidikan, kesehatan, kemudian juga untuk kesejahteraan rakyat dan lain sebagainya. Saya peroleh informasi, beliau sangat berharap dalam masa pemerintahannya, dia akan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Itukan bagian daripada prinsip-prinsip dasar yang harus dia kerjakan, termasuk urusan pelayanan dasar yang harus dikerjakan oleh kabupaten kota. Di sinilah mereka harus berkolaborasi, berapa (persen) dari kabupaten/kota, berapa dari provninsi,” jelas RE.
RE pun berharap Bobby Nasution memberikan perhatian kepada semua kabupaten/kota tanpa melihat proses politik sebelumnya.
Sebab ia adalah Gubernur untuk semua orang di Sumatera Utara, yang terdiri dari berbagai suku, adat, budaya, agama, serta komponen lainnya.
Termasuk juga memperhatikan pilar pembangunan yang krusial, seperti jajaran eksekutif, legislatif, Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, pecinta olahraga dan seni budaya.
“Kalau ini bisa beliau gerakkan dengan kemampuannya berkomunikasi kepada semua pihak, saya yakin Bobby Nasution akan berhasil memimpin Sumatera Utara,” sebutnya.
Sementara itu, pengamat pembangunan dari Perkumpulan Masyarakat Demokrasi 14, HM Nezar Djoeli mengatakan, fenomena munculnya sosok anak muda menjadi pemimpin pemerintahan saat ini, di antaranya disebabkan karena kegelisahan generasi muda terhadap kondisi yang ada sekarang. Dimana bangsa ini perlu dibawa ke arah yang lebih baik dan maju.
Baca juga: Menjadi Gubernur Sumut di Usia 33 Tahun, Bobby Nasution: Pencapaian Tertinggi Dalam Hidup Saya
“Dalam konteks anak muda, sosok Bobby Nasution ini punya jaringan kuat, baik ke atas maupun ke bawah. Terutama di akar rumput, dia berhasil menjaga kepercayaan konstituen yang ada. Dan inilah bentuk modal dukungan terhadap dia. Bagaimana dulunnya banyak yang pesimis dengan upaya pembangunan di Kota Medan, sekarang kita bisa nikmati,” katanya.
Ide dan konsep pembangunan yang spektakuler seperti dilakukan Bobby Nasution selama menjabat Walikota Medan, juga menjadi modal untuk membawa semangat membangun itu ke tingkat yang lebih luas, yakni provinsi yang notabene terdiri dari 33 kabupaten/kota.
“Beilau ini kan secara tidak langsung, juga diwarisi masalah di Sumut. Nah di sini lah perannya sebagai anak muda. Harus mampu membagi prioritas pembanguann di 33 kabupaten/kota. Apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakatnya. Dan saya lihat Bobby Nasution adalah seorang yang visioner dalam membangun. Yang kita harapkan tetap menjadi Bobby yang humble, luwes, santun dan bersahabat seperti yang kita kenal selama ini,” pungkasnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.