Berita Viral
PILU Nasib Pegawai Resto, Niat Tolong Pemotor yang Kehabisan Bensin Malah Jadi Korban Begal
AP berniat membantu mendorong pemotor kehabisan bensin, di bahu Jalan Dr Ir H Soekarno atau MERR, Gunung Anyar, Surabaya, pada Minggu (2/3/2025) dini
Tak ingin terus menerus disepelekan oleh para pelaku kejahatan. Jumhur menambahkan, anak buahnya kembali berupaya memepet motor para pelaku dan menarik pakaian sang eksekutor AYE.
Ternyata, tubuh pria berperawakan ceking itu, terjerembab jatuh ke aspal jalan. Namun jangan mengira kondisi tersebut membuat perlawanannya tandas.
Jumhur mengungkapkan, pelaku tetap berusaha melanjutkan perlawanannya dengan mengayun-ayunkan celurit sepanjang sekitar 40 cm tersebut.
Anak buahnya yang enggan mengambil resiko terburuk itu pun, terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan memuntahkan dua timah panas.
Tak pelak, dua peluru tersebut bersarang pada leher dan dada pelaku hingga membuatnya ambruk tak bernyawa.
Meskipun berhasil menumbangkan pelaku, ternyata seorang pelaku lain yakni teman pelaku yang bertugas sebagai joki motor sarana aksi, ternyata berhasil melanjutkan pelariannya.
Namun, Jumhur telah menginstruksikan beberapa anak buahnya dalam unit yang lebih kecil untuk mengejar pelaku yang buron tersebut.
"Saat kita tangkap, kita pepet, kita tembak peringatan, dia mengacungkan senjata, kami lakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (7/3/2025) dini hari.
Mengenai rekam jejak aksi kejahatan Pelaku AYE. Ternyata, pria bertubuh kurus itu, pernah mencicipi tinggal di balik jeruji besi sebanyak dua kali atau disebut residivis.
Yakni, tahun 2019, setelah pernah ditangkap Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, karena kasus pencurian motor.
Atas kasus yang sama juga, pada tahun 2020 silam, Pelaku AYE juga pernah ditangkap oleh Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Nah kemudian pada tahun 2024, profil identitas Pelaku AYE masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) milik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, karena terlibat kasus pencurian di beberapa kabupaten dan kota Jatim.
Bahkan, dua polres jajaran Polda Jatim, yakni Polrestabes Surabaya dan Polres Bangkalan juga telah menyematkan namanya dalam catatan DPO yang akan terus diburu sampai tertangkap.
"Iya dia residivis beberapa kali. Lalu masuk DPO kami sejak Agustus 2024, ada polres lain juga," ujar Panit III Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim AKP Fauzi saat ditemui TribunJatim.com di Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (7/3/2025) dini hari.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
| CURHAT Yasmin Syok Dengar Dokter Sebut Ginjalnya Tinggal Satu, Padahal Tak Pernah Operasi Organ |
|
|---|
| SOSOK Miss Meksiko Fatima Bosch, Dibilang Bodoh Direktur Miss Universe Thailand, Pilih Walk Out |
|
|---|
| INILAH Pengakuan Terbaru Prabowo soal Hubungannya dengan Jokowi, Meski Tidak Hadir saat Diundang. . |
|
|---|
| PENYEBAB Sabrina Jodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga Padahal Belum Resmi Cerai |
|
|---|
| KISAH Cinta Chris dan Hesti Bule Prancis Nikahi Gadis Bugis. Mahar Rumah Rp1 T dan Uang Rp100 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.